SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bimbingan teknis tahap I penyusunan masterplan smart city di Kabupaten Sarolangun, sudah dimulai. Itu hasil dari MoU bersama Kementerian Kominfo beberapa bulan yang lalu.
Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri mengungkapkan, bahwa sedikitnya ada 4 tahapan yang harus dilalui untuk terwujudnya smart city di Kabupaten Sarolangun.
"Ini baru tahap awal yakni penyusunan masterplannya. Tadi saya juga sampaikan beberapa hal yang bakal menjadikan prioritas kita kedepannya," katanya, 3 Juli 2023.
Bachril Bakri menegaskan, bahwa bagaimana nantinya smart city ini menjadi program yang dapat membantu Pemerintah Daerah dalam meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BACA JUGA:SKK Migas dan Pemkab Tanjab Barat Lakukan Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting
BACA JUGA:Bupati Tanjab Barat Apresiasi Bantuan Antropometri SKK Migas PetroChina Upaya Gerakan Bebas Stunting
Tidak hanya itu, kata dia, smart city ini dapat mempermudahkan masyarakat dalam setiap proses pelayan publik di wilayah Kabupaten Sarolangun.
"Akan lebih bagus, jika di setiap kecamatan nantinya akan menerapkan smart city ini. Sehingga semua proses pelayanan yang ada di kecamatan sudah menggunakan tehnologi untuk percepatan layanan," ucapnya
Ia menambahkan, pihaknya akan menunggu hasil dari proses kajian yang dilakukan oleh pihak Kementerian Kominfo. Pemkab Sarolangun akan mendukung setiap prosesnya.
"Jika memang layak nantinya, kita akan support melalui anggaran APBD. Kita akan implementasi kajian mereka. Harapanya Sarolangun lebih dan lebih maju," tutupnya.*