b9

Nah Loh! Banyak Kasus Selingkuh di Kalangan ASN Sarolangun

Nah Loh! Banyak Kasus Selingkuh di Kalangan ASN Sarolangun

Ilustrasi. Selingkuh di kalangan ASN Pemkab Sarolangun banyak terjadi.-ist/jambi-independent.co.id-

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Selain Judi Online (Judol) dan narkoba, kasus selingkuh di kalangan ASN lingkungan Pemkab Sarolangun, menjadi perhatian serius.

Hal ini disampaikan Kepala BKPSDM Kabupaten Sarolangun, Linda Novita Hirawaty, saat mendampingi Bupati Sarolangun H Hurmin pada Inspeksi Mendadak (sidak) pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Sarolangun, baru-baru ini.

Dikatakan Linda, kasus selingkuh di kalangan ASN, selama ini menjadi kasus yang paling banyak laporannya masuk ke BKPSDM Kabupaten Sarolangun.

Untuk itu, kasus ini agar menjadi perhatian para PNS dan PPPK karena sanksi selingkuh ini bisa diberhentikan dari statusnya sebagai ASN.

BACA JUGA:Mau Tahu Tipe MBTI Kamu? Bisa Cek Online dan Gratis, Lho!

Untuk itu, Linda berharapkan kepada seluruh ASN agar selalu mempedomani kode etik Panca Prasetya Kopri yang selalu diucapkan dalam setiap apel hari Senin.

Hal ini bertujuan agar ASN dalam bertindak dan berprilaku sesuai norma yang berlaku dan ditentukan oleh pemerintah.  

Selain kasus selingkuh, Linda juga mengingatkan kepada para pegawai agar tidak main Judi Online di lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Bahkan menurutnya Judi Online saat ini sudah dipantau langsung oleh BKN dan  KemenPAN-RB. 

BACA JUGA:Ekspor Jambi Rentan, Masih Ketergantungan Sektor Tambang

“Kita tidak ingin BKN atau KemenPAN menyurati langsung kepada Bapak Bupati (Hurmin) bahwa pegawai di kabupaten Sarolangun terindikasi main judi online,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sarolangun H Hurmin, mengatakan bahwa kedisiplinan pegawai menjadi atensi dirinya sejak menjabat sebagai Kepala Daerah. Karena, kunci kemajuan daerah harus diawali dengan kerja yang disiplin.

”Bagaimana kita mau maju kalau disiplin pegawai kadang masuk kadang tidak, dari awal disiplin itu yang penting. Jadi sengaja hari ini, banyak juga tidak hadir, nanti BKPSDM akan mengkaji seperti apa, sanksinya jelas ada, sesuai aturan,” ujarnya.

Hurmin juga mengatakan bahwa meski kondisi efisiensi anggaran saat ini, seluruh pegawai baik PNS ataupun PPPK harus tetap semangat bekerja, bukan sebaliknya dengan bermalas-malasan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: