JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang samakan tahlilan dan haleluya.
Panji Gumilang mengatakan, haleluya itu adalah milik umat Indonesia yang punya Tuhan.
Jelas saja, ini menjadi kontroversi baru di kalangan publik.
Banyak netizen yang semakin mempertanyakan ucapan-ucapan Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu yang semakin nyeleneh itu.
BACA JUGA:Kota Jambi Bertabur Prestasi, Satu Dasawarsa Emas Kemajuan Kota Jambi
BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Jaminan sampai Rp 100 Juta Bisa Cek di Sini, KUR BRI Bunga Rendahhanya 0,5 Persen
Panji Gumilang mengatakan bahwa haleluya dan tahlilan itu adalah hal yang sama, dia sampaikan dalam unggahan video akun media sosial Snack Video @herrypatoeng.
Dalam wawancara khusus itu, pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang mengaku tidak setuju jika ucapan dan nyanyian Haleluya itu hanya milik penganut agama Nasrani.
"Haleluya itu merupakan milik umat Indonesia yang punya tuhan," kata Panji Gumilang dalam unggahan video akun media sosial Snack Video @herrypatoeng, seperti dikutip dari sumeks.co, pada Senin 29 Mei 2023.
Menurut Syeikh Panji Gumilang, Haleluya berarti besarkan tuhan.
BACA JUGA:SUBHANALLAH...Ini 10 Amalan yang Pahalanya Mengalir hingga Kiamat, Ayo Coba Amalkan...
BACA JUGA:Bisa jadi si Paling Sultan Nih! Punya 8 Koin Kuno Ini? Jual ke Kolektor, Dihargai Ratusan Juta Lho
Di Indonesia sendiri, kata dia berpedoman pada asas ketuhanan yang maha esa.
Sehingga, lanjut Panji Gumilang ucapan atau nyanyian Haleluya umat agama Nasrani itu sama dengan bertahlil yang sebagian dilakukan oleh umat muslim di Indonesia.
Komentar Netizen