Mengaku Telah Berjasa Atas Keberlangsungan Ponpes Al Zaytun, Ini Kata Pendeta Saifuddin Ibrahim

Jumat 12-05-2023,19:53 WIB
Editor : Ferdi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lewat video yang diunggah di kanal Youtube, Pendeta Saifuddin Ibrahim mengaku telah berjasa atas keberlangsungan dari Pondok Pesantren Al Zaytun.

Sebelumnya, Ponpes Al Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, menjadi sorotan terkait sejumlah hal kontroversial.

Salah satu hal kontroversial yang terjadi di Ponpes Al Zaytun adalah mencampur jamaah laki-laki dan perempuan saat Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kontroversi lainnya, seorang wanita didaulat menjadi khatib dalam Shalat Jumat di pesantren tersebut.

BACA JUGA:Jadi Partai Pertama Daftarkan Bacaleg ke KPU Tanjab Timur, PDI-P Optimis Meraih 5 Kursi di DPRD

BACA JUGA:Bawa Sejumlah Barang Bukti Dugaan Perzinaan Virgoun dan TAA, Inara Rusli Datangi Polda Metro Jaya

Sementara itu, Pendeta Saifuddin Ibrahim mengatakan dirinya berjasa karena telah memberikan sejumlah bantuan materil kepada Ponpes Al Zaytun.

Melalui kanal YouTube 'Saifuddin Ibrahim Official', Saifuddin yang dulunya berahana Islam, mengaku pada tahun 1999 pernah mengajar di Ponpes Al Zaytun.

Dalam video tersebut, Saifuddin Ibramin juga mengatakan jika ia pernah menjadi kepala Humas di Ponpes Al Zaytun.

Saat masih menjadi guru untuk mengajar di Ponpes Al Zaytun, Saifuddin juga mengaku kerap memberikan sumbangan atau bantuan.

BACA JUGA:PDI-P, PAN dan Nasdem Serahkan Berkas Bacaleg DPRD Tanjab Timur

BACA JUGA:Ada 2 Hal Ini di Rumah Kamu? Kata UAH Buang Jauh-jauh, Jadi Penghalang Rezeki Masuk ke Rumah

Saifuddin menyebutkan jika bantuan yang ia salurkan untuk Ponpes Al Zaytun berasal dari hasil tabungannya sendiri.

Menurut Saifuddin, ia menyumbang setengah kilo emas untuk Ponpes Al Zaytun, dan setiap bulan berinfak Rp250 ribu.

Menurut informasi, Saifuddin Ibrahim yang saat ini berada di Negeri Paman Sam, bekerja sebagai pemulung.

Kategori :