"Warga berbondong-bondong minta Ponpes Al Zaytun Indramayu dibubarkan," ungkap video tersebut.
Sementara itu, gambaran yang ditampilkan dalam cover video itu, tidak ada kericuhan ataupun pembakaran di Ponpes Al Zaytun dalam video itu.
Ponpes Al Zaytun Indramayu, di bawah pimpinan Panji Gumilang ini, banyak tuai kontroversial karena beberapa hal, di antaranya:
1. Mencampurkan shaf antara perempuan dan laki-laki saat salat Ied 2023 ini.
2. Adzan salah satu santri Ponpes Al Zaytun Indramayu yang dinilai tidak sesuai syariat, karena menggunakan Gerakan-gerakan.
3. Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu yang menyebut akan menjadikan santri putri sebagai khatib salat Jumat, bahkan hingga terkesan menantang Departemen Agama. Hal ini langsung disampaikan dalam saluran YouTube Ponpes Al Zaytun Indramayu.
4. Panji Gumilang, pendiri dan pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu menyebt bermazhab pada Soekarno.
Dari hal tersebut, maka Ponpes Al Zaytun Indramayu pun menjadi perbincangan, dan banyak dikaitkan dengan beberapa hal lainnya.
Asal Mula Nama Ponpes Al Zaytun Indramayu
Dalam tulisannya yang terbit pada Kamis 4 Mei 2023, Dahlan Iskan menulis kenapa memilih nama Al Zaytun.