Kadaluarsa hingga Tak Miliki Izin Edar, Ini Hasil Pemeriksaan dan Pengawasan Pangan BPOM Jambi Selama Ramadan

Selasa 18-04-2023,09:42 WIB
Editor : Surya Elviza

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi mengumumkan hasil uji sampel dan pengawasan terhadap makanan yang dilakukan selama bulan puasa ramadan.

Hasilnya, ada beberapa makanan yang ditemukan tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPOM Provinsi Jambi Alex Sander saat konferensi pers di aula Kantor BPOM Provinsi Jambi. Senin 17 April 2023.

Alex membeberkan hasil pengawasan rutin terhadap makanan dan minuman khusus Ramadan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun 2023. 

BACA JUGA:Heboh, Warga Temukan Mayat Laki Laki di Kebun Karet

BACA JUGA:Kecelakaan di KM 27 Bukit Baling Muaro Jambi, Korbannya Ibu-ibu dan Polisi, Begini Kondisinya

"Dari hasil pemeriksaan sarana distributor pagan dari tiga Kabupaten Kota se-Provinsi Jambi dengan total 56. 44 memenuhi ketentuan dan 12 tidak memenuhi ketentuan,"ujarnya.

Sementara terkait pemeriksaan takjil pasar bedug dari lima Kabupaten Kota se-Provinsi Jambi. Hasilnya total 366 sampel memenuhi syarat.

Selanjutnya untuk pagan yang tidak memenuhi standar juga ditemukan cukup banyak. Pertama, pangan tanpa izin edar sebanyak 25 item dan 1.881 pcs, kedua rusak, penyok, kempot dan kempes dari 1 item  dengan 7 pcs, serta kadaluarsa 1 item dengan 100 pcs.

"Dan negera mengalami kerugian sebesar Rp 407 juta rupiah," katanya.

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Batanghari saat Mau Melansir Pinang, Pria di Tanjab Timur Ditemukan Meninggal

BACA JUGA:Ini 4 Tips Membuat Ketupat agar Lezat dan Empuk saat Lebaran Idul Fitri

Alex menjelaskan bahwa pemeriksaan produk pangan ini dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan permintaan (demand) kebutuhan masyarakat terhadap pagan olahan.

"Juga diikuti peningkatan persediaan (Supply) disepanjang bulan ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah,"ujarnya.

"Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas. Teliti dulu produk tersebut sebelum mengkonsumsinya," ujarnya. *






Kategori :