KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kisruh di lingkungan Pemkot Jambi, tepatnya di Inspektorat Kota Jambi, mendapat tanggapan dari kalangan pengamat. Salah satunya Nasroel Yasir.
Pengamat kebijakan publik ini menilai, Wali Kota Jambi Syarif Fasha sudah harus melakukan evaluasi terhadap Kepala Inspektorat Kota Jambi.
“Masalah ini sudah membesar. Sampai-sampai aksi ke DPRD Kota Jambi. Masyarakat pun sudah tahu,” kata Nasroel.
Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha akan membentuk tim khusus, guna menyelesaikan persoalan internal yang terjadi di Inspektorat Kota Jambi.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Rempeyek Kacang Daun Jeruk Renyah dan Empuk
BACA JUGA:Ladies, Jangan ke Sini Sendirian Ya...Ini 5 Negara Paling Tidak Aman untuk Perempuan
Hal itu disampaikannya di sela-sela pembagian THR bagi Pegawai Non ASN Pemkot Jambi, di Lapangan Diknas Kota Jambi, Rabu 13 April 2023.
“Ini kan melambung-lambung, jadi nanti saya serahkan kepada tim. Yang pasti akan ada tindakan lah dari Pemerintah Kota Jambi,” singkatnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Absor Hasibuan berharap, Sekda sebagai Ketua Baperjakat bisa menyelesaikan persoalan yang ada.
“Bagaimana kita mau penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), kalau di dalam internal kita sendiri terjadi kekisruhan. Sekda selaku Baperjakat, saya berharap bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.
BACA JUGA:Ini Deretan Minuman untuk Menangkal Dehidrasi saat Puasa
BACA JUGA:Maling di Kota Jambi Bawa Kabur Kotak Infaq Masjid Nurul Hidayah Tanjung Sari
Absor mengatakan, apa yang menjadi tuntutan 29 ASN tersebut, apabila tidak bertentangan dengan hukum, maka harus dilaksanakan.
“Karena itu menjadi hak mereka yang 29 orang itu. Bila mana itu tidak menjadi hak mereka, atau kewajiban mereka, maka harus kita evaluasi. Terkait dengan Inspekturnya sendiri, ini akan menjadi evaluasi yang sangat penting bagi pemerintah Kota Jambi. Tempatkan lah pimpinan OPD itu orang yang benar-benar bisa menyelesaikan permasalahan dan menguasai bidang masing-masing,” jelasnya.
Ia berharap, Sekda Kota Jambi, A Ridwan bisa merangkul 29 orang ASN termasuk inspekturnya. “Tidak ada suatu masalah yang tidak bisa kita selesaikan. Maka Sekda ini selaku ‘Bos’ dari para ASN dan Kepala Baperjakat bisa memanggil, dan menyelesaikan. Sekda harus jadi Penengah, agar ini tidak menjadi Panjang dan lebar lagi,” pungkasnya.