MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pihak aparat di Bungo buka suara atas hebohnya turap yang ambruk, padahal baru satu tahun dibangun.
Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bungo, Silfanus Rotua Simanulang menanggapi adanya permasalahan turap roboh di Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.
Saat dikonfirmasi jambi-independent.co.id, dirinya mengaku permasalahan turap tersebut untuk saat ini belum dilakukan penyelidikan karena belum dapat informasi.
“Kita belum dapat informasi soal proyek turap di Batu Kerbau Bungo yang ambruk,” katanya.
BACA JUGA:Menaker Ida Tegaskan Perusahaan Dilarang Cicil THR Karyawan : Saya Minta Perusahaan Taat Aturan
Senada dikatakan Kasat Reskrim Septa Badoyo saat dikonfirmasi melalui Kanit Tipidkor Jalpahdi.
Dia mengatakan untuk saat ini belum ada melakukan lidik dan masih melakukan lidik kasus lainnya.
“Belum dilakukan lidik, masih lidik kasus lain,” kata dia.
Sementara diberitakan sebelumnya, sebuah proyek pembangunan di Kabupaten Bungo, teparnya di Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, diduga asal jadi.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Aquarius, Orang-Orang Akan Bertele-Tele Hari Ini
Pasalnya, turap beton yang dibangun dengan anggaran tahun 2021 tersebut, saat ini kondisinya sudah hancur.
Informasi yang didapat jambi-independent.co.id, nilai proyek ini sebesar Rp3 miliar lebih.
Pembangunan ini sendiri leading sectorny ada di BPBD Kesbangpol Kabuaten Bungo.