Ikuti Sidang Perdana Kasus KDRT, Ferry Irawan Berikan 3 Pernyataan Mengejutkan

Selasa 28-03-2023,07:52 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Aktor Ferry Irawan akhirnya mengikuti sidang perdana kasus KDRT yang saat ini melibatkan dirinya.

Pada sidang perdana ini, Ferry Irawan memberikan 3 pernyataan yang mengejutkan mengenai kasus KDRT yang menimpa dirinya dan istri Venna Melinda.

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Ferry Irawan pada sidang perdana kasus KDRT ini. Hanya saja, untuk Ferry memilih untuk bungkam dan tidak mengumbar masalah pribadi dan rumah tangga dirinya bersama Venna Melinda.

Setelah menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kediri, Jawa Timur, dia pun memberikan pernyataan mengenai kasus tersebut.

BACA JUGA:Tegaskan Buka Bersama di Internal Pejabat Pemda Dilarang,Wabup Bungo : Bersama Masyarakat Boleh

BACA JUGA:Tegaskan Buka Bersama di Internal Pejabat Pemda Dilarang,Wabup Bungo : Bersama Masyarakat Boleh

Berikut 3 pernyataan Ferry Irawan terhadap kasus KDRT yang melibatkan dirinya seperti dikutip dari JPNN.com

1. Bantah Lakukan KDRT

Menurut Ferry Irawan, dia tidak berdaya melawan sistem yang memaksanya mendekam di tahanan atas kasus yang dilaporkan istrinya, Venna Melinda.

"Saya berada dalam tahanan untuk sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan dan Saya bukan pelaku KDRT. Saya akan buka nanti," kata Ferry Irawan. 

2. Alasan Bungkam

Dia lantas menjelaskan alasan memilih diam dan tak berkomentar mengenai kasus KDRT yang menjeratnya itu.

"Kalau saya berkomentar atau memberi statement hanya aib rumah tangga yang akan saya buka," ujar Ferry, dikutip dari kanal Intens Investigasi di YouTube, Senin 27 Maret 2023.

BACA JUGA:Soal Pansus Batu Bara, Evi Suherman: Prioritas Utama Itu Masyarakat Jambi, Bukannya Perusahaan Batu Bara

BACA JUGA:Duh, Konstruksi Jalan Khusus Batu Bara Rupanya Belum Dimulai, Ini yang Baru Dilaksanakan 3 Perusahaan di Jambi

Selain itu, kata Ferry, orang yang dihadapi dalam kasus tersebut adalah wanita yang dia sayangi dan cintai.

2. Kursi Dewan

Pesohor kelahiran 9 Februari 1977 ini juga menuding Venna Melinda ingin menyingkirkannya demi kursi anggota dewan.

"Saya bagaikan pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan, digantikan dengan simpatisan untuk kursi dewan. Itulah yang terjadi sama saya," tuturnya. *


 

Kategori :