Duh, Konstruksi Jalan Khusus Batu Bara Rupanya Belum Dimulai, Ini yang Baru Dilaksanakan 3 Perusahaan di Jambi

Duh, Konstruksi Jalan Khusus Batu Bara Rupanya Belum Dimulai, Ini yang Baru Dilaksanakan 3 Perusahaan di Jambi

Johansyah sebut perkembangan pembangunan jalan khusus batu bara di Jambi.-dok/jambi-independent-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jalan khusus angkutan batubara, yang dibangun oleh tiga perusahaan, saat ini masih belum dimulai konstruksinya. Ketiganya, masih memproses pembebasan lahan yang akan dilalui jalan itu. 

Kepala Biro Ekonomi Ekonomi Setda Provinsi Jambi, Johansyah menyebutkan, masing-masing perusahaan sudah mulai melaksanakan komitmennya sebulan yang lalu.

Lanjut Johansyah, bahwa, pada bulan Desember 2023 mendatang, sudah selesai dibangun dan bisa dilewati angkutan batu bara.

Tiga perusahaan itu, lanjut Johansyah, yakni PT Putra Bulian, PT Inti Tirta, dan PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), sudah melaporkan progress yang telah terealisasi.

BACA JUGA:Mau Dapat Saldo DANA Gratis? Gunakan 5 Aplikasi Ini yang Terbukti Membayar, Tak Perlu Ragu

BACA JUGA:Peduli Pendidikan, PTPN Berikan 35 Set Meja dan Kursi

Untuk PT Putra Bulian, katanya, pembebasan lahan sudah mencapai 90 persen. Menurut Johansyah, April kemungkinan konstruksi baru bisa dimulai.

“Saat ini, mereka tengah melakukan land clearing, dan sudah 30 persen dari Dusun Mudo sampai Sungai Gelam. April, sudah bisa mulai konstruksi,” katanya.

Kemudian untuk PT Inti Mitra, dari Mandiangin ke Tenam, progress pembebasan lahannya sudah mencapai 40 persen. “Saat ini mereka sedang bangun jembatan, land clearing juga sudah mulai,” katanya.

Selanjutnya, untuk PT SAS, disebutkan Johansyah, sudah mulai pembebasan lahan. Namun, ada beberapa titik yang bersinggungan dengan lahan perusahaan lain.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mulai Hari Ini, Ditlantas Polda Jambi Stop Aktivitas Angkutan Batu Bara, Ini Alasannya

BACA JUGA:Rupanya Ini Alasan Polda Jambi Menghentikan Aktivitas Angkutan Batu Bara

“Soal kapan mulai konstruksinya, belum dilaporkan. Itu dari Sarolangun ke Mendalo Laut,” katanya. Pada intinya, lanjut Johansyah, sesuai dengan kesepatakan dan komitmen yang telah disepakati, yang jelas bulan Desember sudah harus siap.

Namun, kalau nanti ada kendala ketika konstruksi sedang berjalan, maka akan dilihat seperti apa kendalanya. “Jalan khusus ini, adalah upaya paling efektif untuk menyelesaikan masalah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: