JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Masyarakat diminta tetap waspada, sebab Gunung Merapi luncurkan 15 kali awan panas.
Hal ini disampaikan oleh Agus Budi Santosa selaku Kepala BPPTKG. Dikatakan Agus bahwa sepanjang Minggu 12 Maret pihak BPPTKG melaporkan Gunung Merapi meluncurkan 15 kali awan panas guguran.
Sedangkan kondisi puncak kawah Gunung Merapi dalam keadaan cerah berawan. "Secara visual gunung terlihat jelas,"bebernya.
Asap di puncak Gunung Merapi terlibat jelas karena cuaca cenderung cerah.
BACA JUGA:Pulih dari Insiden Helikopter Mendarat Darurat, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Langsung Pimpin Apel Pagi
BACA JUGA:Terungkap! Sosok Perempuan APA dalam Kasus Penganiyaan David, Ternyata Mantan Pacar Mario Dandy
Selain itu juga dapat terlihat awan panas guguran 15 kali dengan jarak luncur maksimum 2.500 meter ke barat daya.
Juga ada guguran lava pijar 21 kali dengan jarak luncur maksimum 2000 meter ke barat daya.
"Sebenarnya ada awan panas guguran sebanyak 15 dengan amplitudo 31-75 mm dan berdurasi 60.9-190 detik," ungkap Agus.
Menurut Agus kondisi angin bertiup lemah sampai sedang ke arah barat, sedangkan suhu udara 16-29 derajat celcius, kelembaban udara 60 hingga 98 persen, dan tekanan udara 56,7 hingga 917,4 mmHg.
BACA JUGA:Hore, Kuota Jamaah Haji Indonesia akan Ditambah Arab Saudi, Ini Penjelasan Menag Yaqut
BACA JUGA:Pilih dan Konsumsi Makanan Sehat Sesuai Golongan Darah Kamu, Begini Caranya...
Kemudian, terlihat kondisi asap kawah bertekanan lemah dan berwarna putih dengan intensitas sedang serta tinggi 30-100 meter di atas puncak kawah.
Adapun aktivitas lain yaitu gempa guguran sebanyak 188 kali dengan amplitudo 3-59 mm dan berdurasi 10-234.2 detik.
Sedangkan, gempa Hybrid/Fase Banyak terjadi 56 kali dengan Amplitudo 3-25 mm selama 5.2-9.3 detik.
Gunung Merapi kembali erupsi Sabtu 11 Maret 2023, di mana AirNav Indonesia menginformasikan bahwa operasional penerbangan dan personel pelayanan navigasi penerbangan di Bandara YIA, Adi Sucipto, Adi Sumarno, dan Ahmad Yani dalam keadaan aman terkendali.
BACA JUGA:Soal Tawuran Kelompok Pemuda di Broni Kota Jambi, Ini Kata Camat Danau Sipin
BACA JUGA:Mandi Air Hangat Bikin Badan Nyaman dan Segar, Perhatikan 4 Hal Ini
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi, terkait terjadinya erupsi Gunung Merapi pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 05.11 UTC/12.11 WIB, dan masih mengeluarkan awan panas hingga pukul 08.30 UTC/15.30 WIB.
"Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara dengan Cabang Yogyakarta, hasil paper test negatif baik untuk Bandar Udara Yogyakarta Internasional dan Adi Sucipto," ujar Rosedi dalam keterangan resminya pada Sabtu 11 Maret 2023.
Rosedi juga mengatakan bahwa abu vulkanik erupsi Gunung Merapi bergerak ke arah barat daya Jawa Tengah.
Atas kondisi yang demikian, Rosedi mengatakan telah dikeluarkan peringatan kepada Maskapai dengan No.ASHTAM (Volcanic Ash Notam): VAWR3871 pada pukul 05.35 UTC/12.35 WIB.
BACA JUGA:Pemudik 2023 Diprediksi Meningkat, Ini yang Persiapan dari Kemenhub
"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan Stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan," jelas Rosedi. *
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul gunung Merapi kembali luncurkan 15 kali awan panas