JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Saat ini banyak pasangan suami istri yang memilih bercerai karena salah satu pihak melakukan perselingkuhan.
Perselingkuhan kerap terjadi tidak hanya karena memang adanya kemauan dari kedua belah pihak. Namun juga karena adanya kesempatan.
Rasa aman,nyaman dan sayang menjadi satu sehingga tercipta hubungan terlarang. Tapi sayangnya, banyak pasangan yang melakukan perselingkuhan seakan akan menikmati statusnya tersebut. Padahal, jika hubungan terlarang tersebut diteruskan, maka akan menimbulkan dampak besar.
Dampaknya tidak hanya pada pasangan yang sudah berkeluarga tersebut, tapi juga terhadap masa depan anak anak mereka. Yang tak kalah seriusnya, hubungan terlarang ini bisa mengakibatkan gangguan mental loh.
BACA JUGA:Waduh, Lokasi IKN di Kalimantan Timur Rawan Gempa, BMKG : Berada di Sesar Gempa, Ada Energi Besar
Ini karena pasangan yang berselingkuh merasa tidak aman atau nyaman saat berada di ruang terbuka. Selalu menutupi hubungan dan perasaan mereka sehingga akan berdampak pada psikologis.
Meski posisi ini banyak dibenci orang namun, nyatanya pasangan selingkuh tidak sedikit yang diam-diam tetap menjalin asmara.
Lantas, timbul pertanyaan jika posisinya banyak dibenci orang dan jalani hubungan secara diam-diam, mengapa tetap saja ada orang yang tak bisa menolak ?
Menurut beberapa survei yang dilakukan, bahwa orang ketiga berani melakukan hal ini karena kebutuhan, baik secara lahir maupun bathin.
Seperti merasakan kesenangan dan kebahagiaan tersendiri saat harus menjalin hubungan dan bertemu diam-diam dengan kekasihnya.
BACA JUGA:Wow….Layanan Keuangan DANA Sudah Digunakan oleh 135 Juta Masyarakat Indonesia Loh
Selain itu, orang ketiga makin merasa percaya diri karena pasangannya akan mendatangi mereka untuk mencari hal-hal yang tidak dimiliki kekasih atau pasangan resminya. Hal tersebut, akan membuat timbul rasa yakin bahwa apa yang mereka lakukan benar.
Namun, perlu diketahui bahwa menurut American Association for Marriage and Family Therapy, dampak dampak perselingkuhan umumnya akan menimbulkan gangguan pada kesehatan mental.