Pemilik akun tersebut meminta tolong karena tidak masuk dalam pendaraan BKN, padahal sudah mengandi sejak 2012.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Tabrak Gardu PLN, Dirlantas Polda Jambi: Kita Tahan 1 Bulan
BACA JUGA:Ingin Diet Aman? Ikuti Tips Diet Agar Jantung Tetap Sehat, Jangan Ikut Ikutan Tren
Ia bahkan mengaku datanya dihapus oleh BKN yang melakukan pendataan pada bulan Oktober lalu.
"Alasannya karena SK kami tidak masuk dalam kategori non asn yang akan didata, SK kami sopir, petugas jaga malam, petugas kebersihan," bebernya.
Ia menambahkan, ada honorer yang masuk pendataan BKN, baru bekerja setahun, dua tahun, hanya karena SK mereka operator komputer, atau tenaga teknis/administrasi.
Tanggapan juga datang dari akun @royana_duwi-pertiwi, yang meminta nasib honorer diperjuangkan.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Tanpa Nopol Tabrak Gardu PLN, 120 Warga Pall Merah Terdampak Listrik Padam
"Pak tolong nasib kami sebagai honorer dperjuangkan," ujarnya.
Nasib honorer 2023 terus dibahas oleh pemerintah pusat bersama dengan seluruh asosiasi pemerintah daerah.
Seperti pada Rabu, 18 Januari 2023 gigelar rapat koordinasi di kantor Kemenpan RB, Jakarta, yang dihadiri para gubernur wali kota, dan bupati.
Salah satu pembahasan dalam rapat koordinasi tersebut yakni terkait penataan tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA:Amalkan Ibadah Ini, Berikut Dzikir dan Doa Bulan Rajab, Dapatkan Pahala yang Melimpah
BACA JUGA:Ternyata Puasa Bisa Turunkan Kolesterol Loh…Ini 6 Cara Alami Turunkan Kolesterol Tinggi
Lantas, mau ditempatkan dimana para honorer jika nantinya benar-bensr dihapuskan?