Ini Tampang Pembunuh Rangga, yang Meninggal Dunia di Rumah Sakit Islam Arafah Jambi, Sudah Ditangkap Polisi

Sabtu 21-01-2023,19:34 WIB
Editor : Risza Saputra B

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Upaya cepat Satreskrim Polresta Jambi mengungkap pelaku penusukan terhadap Rangga hingga meninggal dunia, akhirnya membuahkan hasil.

Tak sampai 24 jam, si pelaku sudah berhasil ditangkap oleh personel Satreskrim Polresta Jambi.  Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Alhamdulilah, pelaku sudah diamankan,” kata perwira tiga melati itu, saat dikonfirmasi Sabtu 21 Januari 2023.  Kata dia, pelaku ditangkap di wilayah Desa Gelam, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.

“Ditangkap pukul 15.00. Terima kasih atas doanya,” kata Kombes Pol Eko Wahyudi.  Saat ini kata dia, pelaku sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

BACA JUGA:Lakukan Hal Ini agar Payudara Kembali Kencang Setelah Melahirkan

BACA JUGA:Kabar Baik Awal Tahun 2023: Harga BBM Turun, CPNS 2023 Dibuka, Honorer Ada Titik Terang Nih

Sebelumnya, polisi melakukan penyelidikan ke Rumah Sakit Islam Arafah Jambi, terkait pengerusakan kaca pintu yang terjadi Sabtu 21 Januari 2023 dini hari.

Anggota Satreskrim Polresta Jambi pun langsung melakukan penyelidikan lapangan, terkait penyebab luka tusuk yang diderita Rangga, pasien yang akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Arafah Jambi.

Dari penyelidikan di lapangan, rupanya korban yang bernama Rangga Pratama Putra (25), telah terlibat penganiayaan di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Legok, Kota Jambi.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di depan SMP Pertiwi. Informasi yang didapat jambi-independent.co.id, saat itu Rangga datang ke sebuah konter di lokasi kejadian, pukul 00.30.

BACA JUGA:Anggap Usulan Kemenang Terlalu Tinggi, Anggota DPR RI Minta Biaya Haji 2023 Maksimal Rp 55 Juta

BACA JUGA:Festival Vokasi Satu Hati Kembali Digelar

Dia ingin melakukan top up DANA. Saat akan pulang, tak jauh dari konter itu, ada satu orang pria berhenti dan menatapnya dengan sinis.  “Ngapo nengok-nengok,” kata Rangga. Orang tak dikenal tadi pun menjawab “Ngapo”.

Rangga yang saat itu sedang dengan temannya yang bernama Deni, lalu turun dari sepeda motornya, dan keduanya langsung terlibat keributan.

Cekcok mulut ini kemudian berlanjut dengan perkelahian. Deni lalu bermaksud mengambil sepeda motor, untuk membawa Rangga pulang.

Kategori :