Rektor juga berpesan agar para guru besar yang memiliki hak dan tanggung jawab bisa memperkuat kelompok keahlian, pengabdian yang berdampak bagi masyarakat, patuh dan taat azas, dan dapat berkolaborasi untuk mengangkat marwah UNJA.
“UNJA berbangga dengan bertambahnya guru besar. Guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi yang tentunya memiliki hak dan tanggung jawab serta kewajiban yang melekat, oleh karena itu seorang guru besar diharapkan dapat memperkuat kelompok keahlian (research group yang kuat) dan melakukan pengabdian yang dapat direkognisi dan berdampak bagi masyarakat. Kedua, memenuhi tagihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ketika menyandang jabatan guru besar (patuh dan taat azas). Serta yang ketiga yaitu dapat berkolaborasi dengan pihak internal maupun eksternal untuk pendanaan penelitian yang dapat meningkatkan reputasi akademik sehingga dapat mengangkat marwah Universitas Jambi,” ujar Rektor.
BACA JUGA:Duh, Harga Pinang di Tanjab Timur Anjlok, Petani Desa Simbur Naik Tak Mau Panen
BACA JUGA:Honda DBL with KFC 2022-2023 Jambi Series, Ini Target SMAN 4 Kota Jambi
“Kepada Guru Besar yang dikukuhkan, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, pengabdian dan kerja keras yang telah diberikan dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Semoga pengabdian kita ini menjadi amal dan ibadah yang diridhoi oleh Allah SWT,” tutup Rektor.
Seluruh guru besar tersebut secara bergantian melakukan orasi ilmiah di hadapan seluruh pimpinan UNJA dan undangan yang hadir.
Setelah orasi selesai dilaksanakan, Rektor UNJA mengukuhkan secara resmi 10 guru besar UNJA dengan simbolis pemasangan atribut guru besar.*