MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Musibah kebakaran terjadi di Kelurahan Nipah Panjang II, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur, Rabu 4 Januari 2022. Berdasarkan data, ternyata kejadian ini mengakibatkan 6 unit rumah warga setempat menjadi korban.
Kapolsek Nipah Panjang, Iptu Budi Suwarto, dalam keterangannya menyebutkan, musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.30 wib itu, menghanguskan 4 unit rumah panggung berbahan kayu yang beralamat di Jalan Merdeka, Parit 7, rt 04, Kelurahan Nipah Panjang II.
"Selain empat unit rumah tersebut, ada juga 2 rumah lainnya di lokasi tersebut yang terpaksa harus dirobohkan. Tujuannya untuk memutus kobaran api agar tidak menjalar semakin luas," sebutnya.
Iptu Budi Suwarto memaparkan terkait kronologis kejadian kebakaran yang terjadi di Kelurahan Nipah Panjang II, Parit 7, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur, Rabu 4 Januari 2023 siang.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Oknum Pegawai Oknum RS Raden Mattaher Jambi ke Polisi, Kelewatan
BACA JUGA:Jika Jalan Tol Betung-Jambi Selesai Dibangun, Segini Waktu Tempuh Jambi-Palembang
Dimana, akibat musibah ini, terdapat 4 unit rumah warga setempat yang hangus terbakar dan ada pula dua unit rumah lainnya yang terpaksa harus dirobohkan untuk memutus kobaran api agar tidak semakin meluas ke rumah yang lainnya.
Dirinya menjelaskan, pada saat itu api pertama kali muncul di kamar kosong yang ada di kediaman milik Norma (55).
"Saat itu Norma bersama keluarganya sedang membuat kue di dapur. Tiba-tiba cucunya melihat asap dari bagian dalam kamar kosong di rumahnya, lalu berlari ke arah dapur sambil berteriak memberitahu orang tuanya," jelasnya.
Mendengar hal itu, Norma beserta keluarganya langsung bergegas mengambil air yang berada di bagian belakang rumah dengan niat untuk memadamkan api yang muncul di kamar kosong itu.
BACA JUGA:Ini Daftar Nama Pejabat Eselon II Kerinci yang Lulus Lelang Jabatan, Dilantik Bulan Ini
BACA JUGA:Warga Bungo Temukan Bunga Bangkai di Kebun, Tingginya 1,5 Meter, Ini Penampakannya
Akan tetapi niat tersebut terpaksa di urungkan oleh keluarga tersebut. Sebab, dengan cepat api membesar dan menjalar kebagian atas rumah yang berbahan kayu itu.
"Awalnya keluarga Norma berniat mau memadamkan api di kamar kosong itu dengan peralatan seadanya. Tapi tidak bisa lagi, karena api cepat nian membesar dan mereka langsung bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ungkap Iptu Budi.
Karena mayoritas rumah warga di lokasi tersebut berbahan kayu, membuat api dengan cepat juga ikut menghanguskan rumah lainnya yang ada di bagian samping rumah Norma.