JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Invasi besar-besaran Rusia ke Ukriana tampaknya mulai melemah di beberapa titik serangan.
Terlihat dari banyaknya wilayah yang kembali berhasil direbut oleh tentara Ukraina yang diduduki Rusia.
Lewat Telegram seperti dikutip CNN, panglima angkatan bersenjata Ukraina, Valery Zaluzhny mengatakan Pasukan Militer telah merebut kembali 40 persen wilayah yang diduduki (Rusia) selama invasi dari semua wilayah sejak 2014.
Pasokan senjata dari negara-negara NATO membuat Ukraina mulai gencar menyerang balik Rusia demi merebut kembali wilayahnya.
BACA JUGA:Ini Isi Kesepakatan Pemprov Sumsel dan Jambi Terkait Tugu Selamat Datang
Garis depan Ukraina di medan perang saat ini yakni sepanjang 1.500 kilometer atau 932 mil.
Menurut data yang diklaim Ukraina, pada saat pergantian tahun baru 2022-2023 tepatnya Minggu 1 Januari 2023, Kyiv menggempur Rusia hingga menewaskan 400 prajurit,
Sementara Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, enam roket jenis High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) buatan Amerika Serikat diluncurkan.
Ukraina menargetkan area pendudukan di dekat kota Makiivka, Donetsk.
BACA JUGA:Lagi di Sumatera Selatan dan Mau ke Palembang, Kamu Wajib Tahu 23 Bahasa Palembang Ini
Dari serangan Ukraina itu, Kemhan Rusia menyebut sedikitnya 63 tentara tewas dalam serangan tersebut.
Roket itu terjadi setelah setidaknya 22 drone ditembak jatuh di atas ibu kota Kyiv.