JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Uang transportasi dan lauk pauk karyawan Perumda Tirta Muaro Jambi, diketahui dipotong oleh atasannya. Kabar ini beredar luas sejak minggu yang lalu.
Pejabat sementara (Pjs) Direktur Perumda Tirta Muaro Jambi, Elis Persada saat dikonfirmasi awak media mengakui jika dirinya melakukan pemotongan dan pengurangan intensif pegawai Perumda Tirta Muaro Jambi.
Pemotongan itu antara lain, uang transportasi, lauk pauk dan insentif lainnya.
"Ya memang ada pemotongan uang transportasi dan lauk pauk. Tapi pemotongan itu sudah berdasarkan rapat dan kesepakatan pegawai," tutur Elis, dihubungi Rabu 7 Desember 2022.
BACA JUGA:Biddokkes Polda Jambi Cek Kesehatan Personel di Muaro Jambi
BACA JUGA:Jangan Ketinggalan, Batas Waktu Pemutihan Total Pajak Kendaraan Bermotor di Jambi Hampir Habis
Lebih lanjut Elis menyebutkan jika pemotongan tersebut dilakukan karena kondisi keuangan Perumda Tirta Muaro Jambi yang saat ini bermasalah.
"Kebijakan ini sifatnya hanya sementara menjelang kondisi keuangan Perumda Muaro Jambi normal lagi," katanya.
Elis mengaku jika kebijakan tersebut sudah dilaporkan nya ke Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Muaro Jambi. "Sudah saya laporkan ke Dewas," katanya.
Soal statusnya yang hanya Pjs Direktur Utama dan telah mengambil kebijakan itu, menurut Elis itu tidak masalah, sebab di Perumda seorang Pjs bisa mengambil kebijakan untuk kebaikan perusahaan.
BACA JUGA:Viral Video Mesum Mahasiswi di Bungo, Ini Kata Rektor
BACA JUGA:Harus Tahu, Ini 5 Suku yang Ada di Sumatera Selatan
"Tidak masalah mengambil langkah seperti ini, yang tidak boleh itu memberhentikan dan mengangkat pegawai," turur Elis.
Tak tanggung tanggung diketahui, pemotongan uang transportasi dan lauk pauk tersebut berkisar 40 hingga 50 persen per orangnya.
Salah satu karyawan Perumda Tirta Muaro Jambi yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku keberatan dengan pemotongan uang tersebut.