SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jalan Sungaipenuh menuju Tapan kembali alami longsor.
Ini mengakibatkan arus lalu lintas kedua daerah tersebut tidak bisa dilalui, alias lumpuh total. Ini karena material longsor menumpuk di badan jalan.
Dedi, salah seorang sopir dari Sungai Penuh menuju Tapan, Sumatra Barat mengatakan bahwa dirinya harus menunggu alat berat selesai bekerja, baru bisa melewatinya.
"Benar, tadi pagi ada longsor di Puncak Sungaipenuh-Tapan. Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Kami baru bisa keluar dan melewati longsor sudah jam 16.00 WIB," katanya.
Lanjutnya, karena tidak bisa lewat maka terjadi antrean yang cukup panjang.
Kendaraan terpaksa harus menunggu alat berat membersihkan material longsor, karena jika kembali ke Sungaipenuh juga sudah jauh, longsor di KM 27 arah Tapan.
Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Yudi Stira dihubungi mengatakan bahwa kejadian longsor terjadi pada Senin, 14 November 2022, sekitar pukul 10.00 WIB, di KM 27-28, Jalan Lintas Sungaipenuh-Tapan.
"Kami sudah lakukan pengecekan lokasi bencana alam tanah longsor, tepat di KM 27-28 Jalan Lintas Sungaipenuh-Tapan Sumatra Barat. Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.
BACA JUGA:Warga Gercep Berebut Tampung BBM saat Truk Tangki Pertamina Terguling
BACA JUGA:Heboh Tujuan Kaesang ke Surabaya, Koper Malah Jalan Jalan ke Medan, Ini Penjelasan Batik Air
Dijelaskan dia, bahwa kejadian Longsor di KM 27 akibat curah hujan yang cukup tinggi, sehingga tanah longsor, pohon dan material berbatuan ikut terbawa air sehinga menutupi badan jalan.
“Terdapat satu titik longsor, kami melakukan koordinasi lintas sektoral dengan Balai Jalan Provinsi, berkaitan pengadaan alat berat dan pengerjaan/pembersihan material tanah dan batu dari badan jalan serta pengerjaan penimbunan badan jalan yang longsor. Titik lokasi Tanah Tebing yang longsor, jalan bisa dilalui pukul 15.30 WIB," ungkapnya.*