Pengadaan iPad untuk Anggota DPRD Kota Sungaipenuh Dinilai Tidak Tepat, Pengamat: Banyak yang Jadi Prioritas

Pengadaan iPad untuk Anggota DPRD Kota Sungaipenuh Dinilai Tidak Tepat, Pengamat: Banyak yang Jadi Prioritas

Ilustrasi ipad. Polda Jambi akan melakukan penyelidikan, terkait pengadaan iPad untuk anggota DPRD Kota Sungaipenuh.-ist/pixabay-

SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pembelian iPad untuk anggota DPRD Kota Sungaipenuh, rupanya dinilai tidak tepat.

Ferry Siswadi selaku pengamat kebijakan publik, untuk saat ini pengadaan iPad tersebut belum tepat. Menurutnya, masih banyak program lain yang harus menjadi prioritas.

“Seharusnya dewan lebih fokus pada program prioritas Kota Sungaipenuh,” kata dia. Ferry Siswadi melanjutkan, mengatakan bahwa iPad adalah alat yang saat ini sudah menjadi kebutuhan.

Menurut dosen STIE Sungaipenuh itu, seharusnya kebutuhan tersebut tidak harus membebankan APBD untuk pengadaannya.

BACA JUGA:Warga Gercep Berebut Tampung BBM saat Truk Tangki Pertamina Terguling

BACA JUGA:Heboh Tujuan Kaesang ke Surabaya, Koper Malah Jalan Jalan ke Medan, Ini Penjelasan Batik Air

Dia menambahkan bahwa, masih banyak program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat yang lebih penting pendanaannya dibanding pengadaan iPad untu anggota DPRD Kota Sungaipenuh.

"Contoh program prioritas yang belum optimal, solusi pengelolaan persampahan, penataan perkotaan dan penataan sektor ekonomi makro dan mikro," kata dia.

Sebelumnya beredar kabar bahwa, anggota DPRD Kota Sungaipenuh menganggarkan dana untuk pembelian iPad. Selain untuk 25 anggota DPRD Sungaipenuh, tablet Iphone ini juga akan dibagikan ke 5 pejabat di lingkup Sekretariat Dewan.

Informasi yang diperoleh, pembelian iPad ini dianggarkan senilai Rp1,7 miliar untuk 30 buah unit iPad di anggaran 2022.

BACA JUGA:30 Anggota DPRD Kota Sungaipenuh Dapat iPad Baru, Barang dengan Total Rp1,7 M Dinilai Tak Sesuai Spek

BACA JUGA:Gerah dengan Kemacetan Angkutan Batu Bara, Tokoh Masyarakat Kabupaten Batanghari Minta Carikan Solusi

Bahkan barang tersebut sudah sampai di tangan anggota dewan. Namun barang tersebut diduga tidak sesuai spek, yakni pada Apple Pencil. "Ya, pena iPad tidak sesuai spek," kata sumber koran ini yang minta namanya tidak disebutkan, Senin 14 November 2022.

Data yang berhasil dihimpun, satu unit iPad dibeli dengan harga puluhan juta rupiah, dengan total anggaran Rp1,7 miliar.

Salah satu anggota DPRD Kota Sungaipenuh, dikonfirmasi soal adanya pengadaan iPad untuk anggota DPRD Kota Sungaipenuh membenarkan hal ini.

Sementara itu, Feri Satria anggota DPRD Kota Sungaipenuh membantah adanya pembelian dan pengadaan iPad tersebut. "Tidak ada pengadaan apalagi sampai Rp1,7 miliar," kata dia.

BACA JUGA:Dibuka Sejak 31 Oktober, Segini Pelamar PPPK Bidang Pendidikan di Pemprov Jambi

BACA JUGA:Kapolda Jambi Hadiri HUT Ke-77 Korps Brimob Polri Polda Jambi, Ini Pesannya

Berbanding terbalik dengan Feri Satria, Kabag Umum Sekwan Kota Sungaipenuh, Suharman, justru membenarkan pembelian iPad tersebut.

"Saya masuk November 2021 di sekretariat dewan, dan perencanaan untuk pembelian iPad sudah direncanakan sebelum November 2021. Dianggarkan di APBD murni 2022, dan itu sudah dibeli. Pengadaan 30 unit sudah sesuai dengan spek," jelasnya.

Ditanya, apakah benar anggaran untuk pembelian iPad tersebut menghabiskan dana Rp1,7 miliar, Suharman enggan menjawab secara rinci.

“Soal anggaran nanti kita cek, tapi mungkin yang bisa jawab itu pak sekda,” kilahnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: