JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pihak Inspektorat Kota Jambi, belum lama ini diminta Wali Kota Jambi, Syarif Fasha untuk memeriksa oknum guru yang melakukan tindakan dugaan kekerasan terhadap siswa.
Antara lain oknum guru di SMPN 2 Kota Jambi dan SMPN 26 Kota Jambi.
Kepala Inspektorat Kota Jambi, Yunita Indrawati membenarkan hal tersebut.
Hanya saja memang, saat ini pihaknya masih fokus dalam memeriksa oknum guru yang bersangkutan.
BACA JUGA:Rumah Milik Warga di Geragai, Tanjab Timur Hangus Terbakar
BACA JUGA:Hadir Virtual di B20, Elon Musk Curi Perhatian Pakai Batik Sulawesi
“Sedang (SMPN 2,red) dianalisa tim. Kalau untuk SMPN 26, tim baru menerima laporannya,” kata dia, Senin 14 November 2022.
Sebelumnhya, aksi dugaan kekerasan di dunia pendidikan di Kota Jambi belakangan ini, ternyata turut menyita perhatian Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
Di mana ia mengaku, sangat menyayangkan hal tersebut.
Aksi ini terjadi di beberapa sekolah. Seperti aksi penamparan siswa di SMPN 2 Kota Jambi, serta aksi pengguntingan baju dan penamparan siswa di SMPN 26 Kota Jambi.
BACA JUGA:Menyambut Hari Kesehatan Nasional ke 58 Lapas Bangko Raih Penghargaan
BACA JUGA:Jelang KTT G20, Menko Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN di Nusa Dua Bali
Di hadapan sejumlah awak media, Syarif Fasha mengaku sudah mendapatkan laporan perihal tersebut.
Termasuk laporan mengenai adanya perdamaian di antara kedua belah pihak yang terlibat.
“Seyogyanya (guru,red) tidak pantas melakukan itu (menampar,red). Meskipun katanya hanya menempel,” kata Fasha.