Sudah Masuk ke Indonesia, Covid XBB Tak Peduli Vaksin 2 dan Booster

Jumat 28-10-2022,13:11 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Meskipun masyarakat Indonesia sudah vaksin ke dua hingga vaksin booster, namun Covid XBB tidak perduli.

Apalagi, covid XBB sudah masuk ke Indonesia dan hal ini tentunya membawa kekhawatiran tersendiri baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

Menurut Kemenkes saat ini sudah terdapat 4 kasus Covid XBB di dalam negeri, di mana para pasien tersebut terpapar karena transmisi lokal dan luar negeri.

Mulai masuknya Covid XBB ke Tanah Air membuat Kementerian Kesehatan RI kembali mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaannya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Guru Tampar 14 Siswa SMPN 2 Kota Jambi, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

BACA JUGA:Resmi Borong Saham dan Jadi Bos, Elon Musk Langsung Pecat Petinggi Hingga CEO Twitter


Pada awalnya Covid XBB yang di temukan di beberapa negara saat ini telah terditeksi masuk ke Indonesia.

Karena Covid XBB tak peduli vaksin 2 dan booster, pihak Kemenkes keluarkan peringatan tegas serta melakukan upaya antisipatif dengan melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat.

Bahkan semua pasien tersebut telah mendapatkan vaksin 2 bahkan booster, namun tetap terpapar Covid XBB.

Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa Covid XBB tak peduli vaksin 2 dan booster.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Minta Rp20 M untuk KONI, yang Masuk KUA PPAS Cuma Rp7,5 M

BACA JUGA:Mael, Ipar Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun Penjara, Kasus Korupsi Peningkatan Jalan Padang Lamo


Vaksinasi booster menjadi salah satu pertahanan hadipi Covid XBB yang mulai terditeksi di Tanah Air-Harian Disway-

Mohammad Syahril selaku juru bicara Kementerian Kesehatan RI menjelaskan bahwa semua pasien sudah dilakukan vaksinasi, ada yang sudah dua kali ada juga yang sudah Booster.

Semuanya bergejala ringan seperti batuk dan pilek, akan tetapi semua pasien sudah sembuh dan mereka hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit.

Dari 4 pasien tersebut, 3 di antaranya berlokasi di DKI Jakarta dengan 2 pasien transmisi lokal dan 1 pasien transmisi luar negeri. 

BACA JUGA:Dedy Mulyadi : Saat Saya Tidak Jadi Bupati dan Istri Jadi Bupati, Saya Digugat Cerai

BACA JUGA:Akibat Hujan Deras, Puluhan Rumah di Perumahan Namura Terendam Banjir


Sisanya 1 pasien lagi berlokasi di Surabaya dengan transmisi luar negeri dan 2 pasien transmisi luar negeri terkontaminasi dari Singapura.

Sejauh ini, ada 24 negara yang melaporkan kasus Covid XBB, di mana varian ini menyebabkan lonjakan tajam kasus di Singapura, seiring dengan peningkatakan perawatan di rumah sakit.

Meski Covid XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. 

"Meskipun demikian Indonesia belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19 karena berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi,” tambah Syahril.

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Ginjal dengan Konsumsi Air Kelapa

BACA JUGA:Kongres Dawet

Masyarakat diharapkan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun, serta melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

“Selain itu juga diharapkan untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan 2 dosis termasuk vaksinasi booster, untuk meningkatkan perlindungan,” himbau Syahril. (Reza Permana/disway.id)

Artikel ini juga tayang fi disway.id
Dengan judul covid xbb tak peduli vaksin 2 dan booster kemenkes beberkan faktanya

 

Kategori :