JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Elektabilitas Ganjar Pranowo berada di atas Prabowo berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Hasil survey ini menunjukan perbedaan mencolok antara Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.
Dari hasil survey tersebut terlihat elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 32,1 persen, sementara Prabowo Subianto 27,5 persen.
Tokoh lain yang muncul, ada Anies Baswedan yang baru saja dijagokan oleh Partai NasDem sebagai kandidat bakal calon presiden.
BACA JUGA:Febri Diansyah Bantah Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J : Harus Mengaku ke Alat Bukti
BACA JUGA:Siap-siap, Vaksin Booster Direncanakan Berbayar, Segini Harganya
Anies meraup 26 persen elektabilitas. Meski secara pemberitaan bahkan 'kampanye' di media sosial gencar dilakukan tapi tak mampu mengejar Ganjar Pranowo.
Dari ketiga kandidat ini, hasil suvei SMRC ada 14,4 persen yang belum menjawab atau tidak tahu.
Lalu apa tanggapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani soal hasil survei yang dibeberkan SMRC.
"Santai saja, survei bagi kami hanya indikasi, kami santai tidak gusar silakan ungkap saja," kata Ahmad Muzani.
BACA JUGA:Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Lulusan SMA hingga S1, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Karakter Kepercayaan
Dikatakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Lampung 1 itu, naik turunnya angka survei bukan hal tabu untuk dibeberkan, karena terjadi perbedaan dan cenderung naik turun.
"Ya biasa naik turun timbul tenggelam gitu tho. Jadi buat kami itu sesuatu yang biasa," ujarnya.
Bahkan Muzani membandingkan elektabilitas hasil survei Pilpres 2024 dengan Pilkada DKI Jakarta.
"Dulu waktu Pak Jokowi dan Pak Ahok jadi calon Gubernur DKI Jakarta gak tinggi juga," jelasnya.
BACA JUGA:Penemuan Mayat di Bagan Pete, Kapolsek Kota Baru: Pembunuhan
BACA JUGA:3 Pembunuh Tauke Emas di Merangin Dibekuk, 2 Orang Dipelor, 1 Orang Ditangkap di Sumatera Selatan
Namun setelah dideklarasikan dan digabungkan antara kekuatan Gerindra dan PDI Perjuangan hasilnya unggul.
Begitu pula dengan Anies Baswedan. Saat itu rivaknya adalah Ahok pada tahun 2017. Hasil survei menunjukkan bahwa Ahok mengungguli Anies.
"Menang karena kami kerja keras, semua elemen bekerja. Tim berusaha memenangkan dan akhirnya terpilih," imbuh Muzani di Denpasar, Bali, Rabu 26 oktober 2022 malam.
Bagi Partai Gerindra, sambung Muzani tak ada kata gusar dengan hasil survei.
"Kami telah membuktikan di banyak tempat sehingga survei bagi kami hanya indikasi saja, kami santai tidak gusar silakan ungkap saja di berbagai survei," ujarnya.
BACA JUGA:5 Pejabat BPKPD Provinsi Jambi Resmi Dilantik, dari Kepala UPTB Sarolangun Hingga Kerinci
BACA JUGA:Dukung Ganjar Nyapres, FX Hadi Rudyatmo Dapat Sanksi Keras dari PDIP
Untuk diketahui survei SMRC dirilis pada Minggu 23 Oktober 2022. Dalam simulasi terdapat tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Survei SMRC elektabilitas Ganjar sebesar 32,1 persen, diikuti Prabowo Subianto 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen. (Syaiful Amri/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul tanggapi hasil survei smrc prabowo di bawah ganjar sekjen gerindra muzani santai saja