Usai Brigadir J Ditembak, Putri Candrawathi Beri Amplop Tebal ke Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maaruf

Senin 17-10-2022,15:04 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah Brigadir J ditembak, Putri Candrawathi bukannya menangis, namun perempuan yang memiliki hubungan yang dekat dan Brigadir ini justru berterima kasih.

Tidak hanya ucapan terima kasih, istri Ferdy Sambo tersebut bahkan memberikan hadiah atas apa yang telah dilakukan oleh Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf.

Amplop putih tersebut diberikan Ferdy Sambo yang isinya uang dollar masing-masing untuk Bripka RR dan Kuat Maruf senilai Rp 500 juta.

Sedangkan Bharada E diberi Rp 1 Miliar dalam bentuk mata uang dollar.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Pastikan Hasil Evaluasi Belasan Kepala Dinas Segera Dikirimkan ke KASN

BACA JUGA:8 Upaya PLN Kurangi Emisi Karbon Bakal Dipamerkan dalam SOE International Conference

Namun, amplop putih berisi uang dollar itu diminta kembali oleh Ferdy Sambo dengan alasan akan diberikan nanti kalau kondisi sudah aman.

Selain ucapan terima kasih, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo memberikan handphone merek iPhone 13 Pro Max.

"Ferdy Sambo memberikan handphone merek Iphone 13 Pro Max sebagai hadiah untuk gantikan handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak komunikasi peristiwa merampas nyawa korban Nofriansyah Yoshua Hutabarat tidak terdeteksi," ujar Jaksa dalam dakwaannya.

"Saksi Putri Candrawathi selaku istri dari Terdakwa Ferdy Sambo mengucapkan terima kasih kepada saksi Ricky Rizal, saksi Richard Eliezer, dan saksi Kuat Maruf," dakwaan yang dibacakan Jaksa dalam sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin 17 Oktober 2022. 

BACA JUGA:Tak Hadiri Sidang Perdana Ferdy Sambo Cs, Ayah Brigadir J Harap Ada Mukjizat

BACA JUGA:Brigadir J Mengerang Kesakitan Karena Tembakan Bharada E, Lalu Ferdy Sambo Tembak Kepala, Langsung Tewas!

Sedangkan terkait penembakan Brigadir J disebut melalui dakwaannya, dilakukan Bharada E dan Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo menembak Brigadir J setelah Bharada E. 

Jaksa mengungkapkan, awalnya penembakan diawali dengan 3 sampai 4 tembakan yang dilakukan Bharada E.

Namun setelah ditembaki, Brigadir J masih bertahan hidup dan merasa kesakitan. Kemudian Ferdy Sambo menembak Brigadir J di bagian kepala bagian belakang sisi kiri.

BACA JUGA:Deolipa Yunara Ingin Gabung Tim Hukum Bharada E Lagi

BACA JUGA:Kronologi Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Emosi Genggam Leher Brigadir J

“Terdakwa Ferdy Sambo menghampiri Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan, lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi Terdakwa Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak 1 kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat hingga korban meninggal dunia,” ucap Jaksa di PN Jakarta Selatan, Senin 17 Oktober 2022.

Lalu Ferdy Sambo kembali melesatkan tembakan terakhir dan dipastikan Brigadir J meninggal dunia usai mendapatkan sejumlah tembakan.

“Tembakan Terdakwa Ferdy Sambo tersebut menembus kepala bagian belakang sisi kiri Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat melalui hidung mengakibatkan adanya luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar,” ungkap Jaksa.

“Lintasan anak peluru telah mengakibatkan rusaknya tulang dasar tengkorak pada dua tempat yang mengakibatkan kerusakan tulang dasar rongga bola mata bagian kanan dan menimbulkan resapan darah pada kelopak bawah mata kanan yang lintasan anak peluru telah menimbulkan kerusakan pada batang otak,” jelasnya. (Khomsurijal Wahibudiyak/disway.id)

Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul bukan menangis putri candrawathi ucapkan terima kasih usai brigadir j dtembak hingga tewas

Kategori :