Setelah diperiksa, ternyata di dalam kamar hotel tidak ada orang, sedangkan jendela kamar dalam keadaan terbuka.
BACA JUGA:Terekam Kamera, Pengemudi Fortuner Plat Merah Todongkan Senjata ke Pengendara Lain
BACA JUGA:Pemecatan Ferdy Sambo Tak Ada Upacara, Ini Penjelasan Mabes Polri
"Setelah dicari-cari barulah kedua orang tua korban yang berinisial MRR (22) dan OR (22) datang ke lobi mencari anaknya," ucap Kompol Andrie.
Orangtua tersebut kemudian diberi tahu bahwa anaknya sudah dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia dalam perjalanan, mereka syok dan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Saat ini jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum et repertum,” tutup Andrie.
Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil mengatakan kasus balita tewas itu merupakan kelalaian orang tua balita tersebut. Orang tua Korban Pergi Karaoke.
BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Jambi Minta Kepala SMAN Titian Teras Diganti, Ini Tanggapan Kepala Sekolah
BACA JUGA:Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Setujui 2 Pengajuan Restorative Justice
"Jadi, ini kelalaian. Korban ditinggal di kamar sendirian oleh orang tuanya dini hari itu,” kata AKP Syafnil. Menurut pengakuan kedua orangtua korban, saat itu anaknya ditinggal sendirian di kamar.
"Pengakuan orang tuanya mereka sedang di KTV lagi karaoke di lantai dasar hotel,” beber Syafril. Balita MGA tewas setelah jatuh dari lantai 3 kamar 328 Hotel Grand Central Pekanbaru. (Lebrina Uneputty/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul orang tua pergi karaoke anak balitanya jatuh dari lantai 3 kamar hotel di pekanbaru