Sedangkan di Ingris dilaporkan sebanyak 267 kasus hepatitis akut dan sebagian lagi berasal dari wilayah Amerika.
BACA JUGA:Ini Alternatif Minyak Goreng dari Mikroalga Karya Mahasiswa UGM
BACA JUGA:Gino G Bastian Ucapkan Syukur Film Miracle In Cell No 7 Tembus 2 Juta Lebih Penonton
WHO telah melakukan menyelidiki terhadap peningkatan kasus hepatitis akut yang masih misterius ini.
Korban kasus hepatitis akut yang menderita cukup parah menjangkiti anak-anak dengan kondisi peradangan pada hati.
Hepatitis akut dilaporkan pertama kali pada bulan April di Inggris, kemudian terus melanda puluhan negara lain.
Pejabat kesehatan AS mengatakan infeksi adenovirus atau virus yang biasa menyerang anak-anak menjadi dugaan pertama yang memicu kasus hepatitis akut.
BACA JUGA:Kantung Teh Celup Bekas Ratu Elizabeth II Dijual Ratusan Juta
Dilansir dari reuters.coom, dari 422 kasus yang dilaporkan jenis kelamin yang menderita hepatitis akut setengahnya adalah laki-laki dan berusia bawah 6 tahun.
WHO mengatakan sebanyak 45 anak yang menderita hepatitis akut harus melakukan transplantasi hati, dan terdapat ada 18 meninggal dunia yang sebagian besar terjadi di wilayah Amerika.
Kasus hepatitis akut ini juga telah sampai ditanah air, di mana pada Mei 31 telah bertambah sebanyak 8 orang di wilayah Jakarta Barat.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Sudin Kesehatan Jakbar Arum Ambarsari, Selasa, 31 Mei 2022.
BACA JUGA:Ada Warga Muara Sabak Tak Terima Bantuan PKH, Ini Jawaban Kepala Dinas Sosial P3A Tanjab Timur
"Kalau untuk per hari ini kita masih ada 8 kasus yang terduga," kata Arum Ambarsari kepada media.