JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Anggota DPR RI Effendi Simbolon membuat pernyataan permohonan maaf usai videonya yang menyatakan TNI seperti gerombolan viral.
Atas videonya itu, anggota TNI dari berbagai satuan mengecam pernyataan Effendi Simbolon tersebut.
Dalam video singkat yang dilihat jambi-independent.co.id pada Rabu, 14 September 2022, Effendi Simbolon menyatakan permohonan maafnya.
"Dari lubuk hati paling dalam, saya mohon maaf atas apapun perkataan saya yang menyinggung, menyakiti, tidak nyaman di hati para prajurit," katanya.
BACA JUGA:Puntung Rokok Diduga Penyebab Kebakaran Lahan di Betara
BACA JUGA:Dirgahayu Brimob Polri ke-63, Batalyon B Satbrimobda Polda Jambi Gelar Acara Syukuran
Tidak hanya untuk prajurit, permohonan maaf ini disampaikannya kepada semua pihak yang merasa tidak nyaman.
"Siapapun dia, dari tamtama, bintara, perwira bahkan para sesepuh hingga pihak yang tidak nyaman dengan perkataan yang mungkin diartikan lain," kata dia.
Meskipun, Effendi menyebut dirinya tidak bermaksud seperti yang saat ini salah diartikan oleh khalayak.
"Walaupun tadi susah ditekankan pak ketua tidak ada. Dan saya sendiri menyatakan tidak ada maksud untuk menyatakan, bahwa sebagaimana yang bergulir di publik," ujar dia.
BACA JUGA:Liga Chamions: Tottenham Hotspur Dibungkam Sporting CP 2-0
BACA JUGA:Tundukkan Viktoria Plzen, Edin Dzeko dan Dumfries Bawa Inter Milan Raih Poin Penuh
"Saya mohon maaf saya tujukan kepada prajurit, baik yang bertugas maupun yang sudah purna. Dan para pihak yang tidak nyaman dengan perkataan saya," kata Effendi.
Ia juga memohon maaf kepada Panglima TNI dan Kasad.
"Kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat, mohon maaf dan Kepala Staf Angkatan Laut dan Kepala Staf Angkatan Udara yang mungkin juga merasa hal kurang nyaman, saya mohon maaf," kata dia.