MUAROJAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Puluhan warga di Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, marah.
Selasa, 13 September 2022, sejak pagi mereka pun memblokir jalan utama yang menjadi akses utama kendaraan batu bara dan perusahaan lainnya yang ada di sekitar di Pelabuhan Talang Duku.
Tak hanya itu, massa bahkan mendirikan tenda darurat tepat di depan pintu masuk pelabuhan.
Untuk diketahui, aksi yang digelar puluhan warga Kecamatan Taman Rajo tersebut, merupakan luapan kekesalan mereka.
BACA JUGA:Sri Mulyani Janjikan Hal ini untuk Pemda yang Mampu Atasi Inflasi
BACA JUGA:D'Masiv Hingga Fitri Carlina Kenalkan Budaya Indonesia
Pasalnya, jalan di Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo rusak parah, akibat banyak mobil angkutan bertonase besar yang lewat.
Padahal, jalan tersebut juga merupakan jalur vital bagi masyarakat Taman Rajo.
Tak hanya membuat jalan rusak, tak jarang kecelakaan terjadi di sana karena parahnya kerusakan jalan di sana.
Selain berorasi di tengah jalan, masyarakat juga membentangkan sejumlah spanduk berisi kekecewaan dan tuntutan mereka kepada pemerintah dan perusahaan di Talang Duku.
BACA JUGA:Wacana Pembangunan Fly Over Jambi Menguat usai Launching JBC, Dewan Pastikan Lakukan Kajian
BACA JUGA:Tidur di Kolong Mobil, Kernet Batu Bara Tewas Terlindas di Stockpile PT EWF, Desa Niaso, Muaro Jambi
Warga Kecamatan Taman Rajo, mendesak perusahaan di sekitar Pelabuhan Talang Duku untuk menunaikan janji.
Janji tersebut menurut mereka, melakukan perbaikan jalan rusak di Talang Tudu sepanjang 1 kilometer.
Menurut mereka, dari 21 perusahaan yang berjanji melakukan perbaikan jalan, baru dua perusahaan yang menunaikan kewajibannya.