KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hingga hari ini, kasus pembunuhan yang menewaskan KY, bocah berusia 4 tahun di kawasan Kuburan Cina belum terungkap.
Polisi belum menangkap pembunuh bocah perempuan malang, yang ditemukan dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Kondisi ini membuat warga sekitar rumah korban menjadi khawatir.
Nurlela, ibu mendiang KY, mengatakan ia dan keluarganya khawatir ada motif dendam di balik kasus tersebut.
BACA JUGA:Dalam BAP, Ferdy Sambo Ungkap Ada Dugaan Brigadir J 'Perkosa' Putri Candrawathi, LPSK Janggal
BACA JUGA: Kesalahan dan Pertanggungjawaban (2)
Tidak hanya itu, ia menduga pelaku adalah 'predator' yang melakukan kekerasan seksual.
"Dugaan kami dua, adanya dendam dan predator anak. Kalau motif dendam, mungkin sakit hati dengan keluarga kami," katanya.
Ia khawatir anaknya yang lain menjadi korban berikutnya. "Anak kami masih ada, dua orang. Keduanya sama-sama masih pelajar. Tak mungkin kami selalu mengawasi mereka," ujarnya.
Tidak hanya Nurlela, warga sekitar juga merasakan hal yang sama.
BACA JUGA:Efek Samping Terapi Bekam yang Harus Kamu Ketahui
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Taurus, Bersenang-Senang Saat Anda Bekerja Tentu Saja Penting
Warga sekitar pun saat ini membatasi anaknya keluar rumah atau bermain.
Bahkan, sejak kasus yang menewaskan bocah perempuan tersebut, para orang tua sengaja mengantarkan anaknya pergi ke sekolah.
"Anak kami berusia 2 tahun setengah dikurung terus. Sebelumnya tidak seperti ini. Pokoknya, takut. Mereka main, lalu dibawa orang, kita tidak tahu," tutur Fitri, tetangga KY.