Kemudian salah seorang anggota berpakaian hitam mencoba memberi penjelasan.
BACA JUGA:Akhirnya Anggota DPRD Palembang Fraksi Gerindra Ditetapkan Tersangka Setelah Pukul Wanita di SPBU
BACA JUGA:Bajak Laut Beraksi di Perairan Tanjab Timur, Begini Respon Polairud Polres Tanjab Timur
"Oke keluar dulu ya. Sudah cukup. Jadi tadi beliau sudah masuk ke dalam dan sekarang sudah selesai. Teman-teman monitor dari layar," ujar petugas tadi.
Anggota Brimob yang membentak tadi terlihat berkacak pinggang sambil menyaksikan petugas berbaju hitam memberi arahan kepada awak media.
Bentakan Brimob kepada wartawan itu membuat Jenderal bintang tiga ikut beri komentar.
Betapa tidak, suara personel Brimob berpangkat Kompol yang bentak wartawan itu ternyata terdengar sampai ke ruangan sidang utama.
BACA JUGA:Turnament Sepak Bola di Tebo Ricuh, Supporter Adu Jotos Hingga Meninggal Dunia
BACA JUGA:Merasa Heran Dengan Kasus Ferdy Sambo, Ustad Abdul Somad : Episode Kehidupan Jadi Tontonan
Saking kerasnya suara anggota Brimob itu, ketua sidang etik Kabaintelkam Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri sampai terkejut.
Jenderal bintang tiga ini sampai mendonggakkan kepala saat mendengar ada suara keras dari arah luar.
Karena merasa terganggu, Ahmad Dofiri langsung memerintahkan stafnya untuk memberitahu Brimob yang membentak wartawan tersebut.
"Kasih tahu itu, jangan keras-keras," ujar Dofiri sambil menunjuk arah luar ruangan seperti dikutip dari channel POLRI TV RADIO yang menayangkan siaran langsung sidang etik Ferdy Sambo pada Kamis, 25 Agustus 2022.
BACA JUGA:Barcelona, Bayern Munchen dan Inter Milan Masuk Grup Neraka, Drawing Liga Champions 2022/2023
BACA JUGA:Bajak Laut Beraksi di Perairan Tanjab Timur, 5 Orang Nelayan Tradisional Menjadi Korban
Dalam siaran langsung tersebut, suara bentak anggota Brimob itu terdengar cukup jelas.