JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Rombongan jamaah haji asal Jambi dijadwalkan tiba di Kota Jambi pada Minggu, 7 Agustus 2022 malam. Rombongan ini, merupakan Kloter 10 debarkasi Batam.
Kepala Bidang Penyelanggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Wahyudi Abdul Wahab mengatakan bahwa Kloter 10 ini berjumlah 443 orang.
"Dijadwalkan tiba di Batam sebelum kemudian diterbangkan lagi menuju Jambi, jamaah haji asal Kabupaten Kerinci 101 orang, Kota Sungai Penuh47, Kabupaten Tanjung Jabung Barat136, Kabupaten Tanjung Jabung Timur 24 dan Kota Jambi 108 orang," kata Wahyudi pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Ditambahkan Wahyudi, kedua Kloter lainnya yakni Kloter 11 BTH dan Kloter 12 BTH akan tiba di hari berikutnya pada Senin dan Selasa.
BACA JUGA:Vaksin Covid 19 Buatan Indonesia Siap Meluncur ke Pasar
BACA JUGA:Datangi Bareskrim Polri, Ferdy Sambo Ngaku Sudah 4 Kali Diperiksa, Ini Pernyataan Lengkapnya
"Jadi kedatangan jemaah haji Provinsi Jambi yang total berjumlah 1.324 akan dilakukan dalam tiga hari berturut-turut," tambahnya.
Lebih lanjut, bahwa saat ini kondisi jamaah haji asal Jambi dalam kondisi baik. Tim penyambutan jamaah haji Jambi sudah disiapkan mulai dari penjemputan di Bandara Hang Nadim Batam hingga kedatangan ke Jambi. Dari Bandara Sulthan Thaha, para jamaah haji akan langsung dibawa ke Asrama Haji di Kebun Handil Kota Jambi.
"Sesuai dengan prosedur dan kesepakatan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), setibanya di Asrama Haji seluruh jamaah wajib menjalani tes antigen sebagai prosedur bagi mereka yang baru bepergian dari luar negeri," katanya.
Bila ada jamaah yang positif, maka akan langsung dilakukan penanganan sesuai dengan protap COVID-19, namun bila positif dan kondisinya bugar makan jamaah itu akan diantar dengan armada khusus ke daerah asalnya, tidak gabung dengan jamaah lain yang akan diangkut dengan bus.
BACA JUGA:Teng! Calon Wabup Merangin Resmi Ditetapkan: Heri S Mohza Nomor Urut 1, Nilwan Yahya Nomor Urut 2
Kepada keluarga jamaah haji, pihaknya meminta untuk melakukan penjemputan di daerah asal masing-masing, karena para jamaah akan diantarkan dengan bus ke daerah masing-masing. (dra)