P3S: Kasus Brigadir J Pertaruhan Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo

Senin 01-08-2022,16:19 WIB
Editor : Risza Saputra

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kasus tewasnya Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, penyidikannya kini telah ditangani Bareskrim Polri setelah ditarik dari Polda Metro Jaya.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan, langkah ini merupakan bentuk keseriusan Polri, dalam menuntaskan peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, telah berjalan hingga 23 hari.

Lanjutnya, tak lama lagi Polri akan segera menetapkan tersangka dari kejadian polisi tembak polisi, yang kini terus menyita perhatian publik itu.

Menurut Jerry Massie, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak akan mengesampingkan political will dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Cepat atau lambat siapa tersangka dari kasus ini akan segera diumumkan. Tunggu saja ini kodenya,” kata dia, Senin 1 Agustus 2022.

BACA JUGA:Mabuk dan Ugal-ugalan di Jalan, 4 Pemuda Tewas Masuk Parit di Kota Jambi

BACA JUGA:Siap-siap, Ditlantas Polda Jambi Akan Tilang Warga Pakai Plat Dasar Putih Tulisan Hitam Bodong

Penarikan kasus ini dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri, dimaknai Jerry Massie sebagai langkah maju yang nantinya akan menyimpulkan penetapan tersangka siapa penembak Brigadir J sesungguhnya.

“Itu kodenya (diambil alih). Karakter Polri begitu, kalau buntutnya tak sanggup maka kepalanya dipotong. Kalau penuntasannya lambat ya diambil alih. Sederhana saja,” terangnya lewat sambungan telepon, seperti dikutip dari disway.id. 

Penetapan tersangka pelaku pembunuhan Brigadir J ini juga menjaga citra Polri dengan tagline Presisi.

Lanjutnya, untuk menjadi lembaga dengan kredibilitas tinggi dan disukai publik, maka Polri harus membongkar kasus Brigadir J ini, dengan menetapkan tersangkanya. “Tidak ada jalan lain,” timpalnya.

BACA JUGA:Hanya Buka Blokir PayPal 8 Hari, Kemenkominfo : Segera Pindahkan Uang Anda

BACA JUGA:Ular Berukuran Besar di Nibung Putih Dievakuasi, Begini Penjelasan Damkar Tanjab Timur

Kalau tidak, sambung Jerry, maka kinerja Kapolri akan turun dan dampaknya tingkat kepercayaan publik pun merosot.

“Siapa pun yang salah ya ditindak. Mau perwira menengah atau tinggi. Ingat lho kasus ini merupakan pertaruhan kepemimpinan Kapolri Sigit Listyo Prabowo,” timpal Jerry.

Penetapan tersangka juga upaya menyelamatkan citra institusi penegakan hukum di Indonesia. Maka Kapolri harus bersikap netral, independen dan imparsial.

Kategori :