Pernyataan Mengejutkan dari Kamaruddin Simanjuntak, Brigadir J Sempat Dapat Ancaman Pembunuhan di Magelang

Sabtu 23-07-2022,14:44 WIB
Reporter : Deki
Editor : Risza Saputra

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Kuasa Hukum Keluarga Almarhum Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali mengeluarkan statemen mengejutkan usai mendampingi pemeriksaan keluarga Brigadir J di Mapolda Jambi, Sabtu 23 Juli 2022.

Kata Kamaruddin, pihaknya kembali menemukan bukti baru terkait ancaman pembunuhan yang diterima oleh Brigadir J sebelum tewas dibunuh.

"Satu hal yang perlu rekan-rekan sampaikan kepada masyarakat, bahwa kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan terencana terhadap Brigadir J," ungkapnya.

Kata Kamaruddin, sudah ada rekaman elektronik di mana Brigadir J ketakutan diancam dibunuh di bulan Juni 2022 lalu.

BACA JUGA:Terungkap, Siapa Pelaku yang Melucuti CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo

BACA JUGA:Serahkan Puluhan Bukti Kepada Penyidik, Keluarga Duga Brigadir J Dibunuh di Perjalanan Jakarta-Magelang

"Almarhum itu sampai menangis, ancaman pembunuhan itu berlanjut terus sampai satu hari menjelang pembantaian, dan salah satu TKP nya itu ada di Magelang, Jawa Tengah," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam pemeriksaan oleh Tim Bareskrim Polri atas laporan dugaan pembunuhan berencana yang menimpa Brigadir Yosua, kuasa hukum keluarga Brigadir J menyerahkan puluhan barang bukti.

"Benar, ada puluhan barang bukti yang kita serahkan kepada penyidik dalam pemeriksaan ini, untuk jenisnya belum bisa kita sebutkan karena untuk kepentingan penyidikan," kata Kamaruddin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J pada Jumat, 22 Juni 2022 malam.

Selain itu, Kamaruddin juga menegaskan keyakinan pihak keluarga bahwa adanya kemungkinan Brigadir J dibunuh di tempat lain selain di rumah Irjen Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Komentari Video Pelukan Irjen Fadil Imran dan Irjen Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Bilang Begini

BACA JUGA:Kasus Brigadir J, Wakil Ketua HBB Jambi Apresiasi Proses Hukum yang Berjalan

"Kalau dari analisa kita, kemungkinan di Jakarta sampai Magelang, atau di rumah mantan Kadiv Propam Polri," tambahnya.

Sebelumnya, 11 orang anggota keluarga Brigadir J. termasuk perawat diperiksa oleh Penyidik Bareskrim Polri.

Pemeriksaan ini dalan rangka laporan dari Kuasa Hukum atas dugaan pembunuhan berencana yang menimpa Brigadir J.

Kategori :