Kasus Brigadir Yosua, Kompolnas Ungkap Fakta Baru soal Lokasi dan Kapan Irjen Pol Ferdy Sambo Tes PCR

Jumat 22-07-2022,11:49 WIB
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lokasi tes PCR Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat peristiwa 'polisi tembak polisi' hingga menewaskan Brigadir Yosua, hingga kini masih misterius. 

Kompolnas pun ungkap fakta baru soal lokasi dan waktu Irjen Pol Ferdy Sambo tes PCR tersebut.
 
Kompolnas menilai, alibi Irjen Pol Ferdy Sambo tes PCR ini sangat penting.
 
Alibi Tes PCR Ferdy Sambo sangat penting bagi penyidik Mabes Polri untuk membuktikan keterlibatannya dalam kasus penembakan Brigadir Yosua.
 
BACA JUGA:Keluarga Brigadir Yosua Datangi Polda Jambi, Dipanggil Tim Bareskrim Polri? 
 
BACA JUGA:Ini Jawaban Tegas Indonesia Saat Diajak Amerika Serikat Jatuhkan Harga Minyak Rusia
 
Sebab dapat menyimpulkan apakah Irjen Ferdy Sambo yang mantan Kadiv Provam Mabes Polri itu, terlibat atau tidak dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.
 
Sekretaris Lembaga Kompolnas Benny Mamoto di Gedung Bareskim Polri pada Rabu 20 Juli 2022, mengatakan Kompolnas juga akan menelusuri kapan dan di mana Irjen Pol Ferdy Sambo melakukan tes PCR itu.
 
"Termasuk itu didalami akan dicek alibinya. Dicek saksi saksinya siapa dan sebagainya, " kata dia.
 
Diberitakan sebelumnya, peristiwa baku tembak antara Bharada E dan Brigadri Y terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB. Peristiwa itu menyebabkan Brigadir Y tewas. 
BACA JUGA:Airlangga Ajak Perusahaan Jepang Kembangkan Smart City di Indonesia 
 
BACA JUGA:Tiga Kabupaten Bakal Terjadi Hujan Lebat, Ini Prediksi Lengkap BMKG Jambi
 
Saat peristiwa itu tembak menembak itu terjadi, Irjen Ferdy Sambo mengaku tidak berada di rumah. Dia saat itu sedang melakukan tes PCR setelah melakukan perjalanan dari luar kota.
 
Sumber yang dikutip dari disway.id menilai alibi Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR ini perlu didalami.
 
Sebab umumnya selevel Ferdi Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Provam Mabes Polri, melakukan tes PCR atau tes antigen di rumah.
 
"Kan biasanya petugas yang datang. Apalagi sekelas Ferdi Sambo, jenderal bintang 2 di Mabes Polri dengan jabatan penting, " ujar sumber ini.
 
BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga Minyak Goreng di Bungo Berangsur Turun 
 
BACA JUGA:Pengedar Sabu Jambi Ditangkap Saat Menimbang Sabu di Rumahnya, Segini Jumlahnya
 
Namun, sumber itu tetap berharap masyarakat tidak berspekulasi. Menunggu hasil penyelidikan dari tim dan Kompolnas.
 
Kasus polisi baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo juga berbuntut panjang.
 
Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam 
 
Secara resmi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
 
Kapolri menyampaikan langsung dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin 18 Juli 2022. 
 
BACA JUGA:Bupati Merangin Mashuri Usulkan 12 Wilayah Tambang Rakyat, Ini Lokasinya 
 
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun Harus Ambil Peran, Terkait Sumber Air Baku PDAM yang Keruh
 
“Oleh karena itu malam ini kita putuskan Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara dinonaktifkan," sebut Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat itu.
 
Untuk selanjutnya, posisi Kadiv Propam akan dipegang oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
 
Kapolri menegaskan, keputusan ini dibuat untuk menindaklanjuti proses penyelidikan dengan tambahan saksi-saksi kuat. Salah satunya Irjen Ferdy Sambo.
 
Belum cukup. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Brigjen Hendra Kurniawan dari jabatannya sebagai Karo Paminal Divisi Propam. 
 
BACA JUGA:Polisi Tahan Sopir Truk Maut yang Menewaskan Satu Keluarga di Batanghari 
 
BACA JUGA:Sekda Sarolangun Endang Abdul Naser Peringati Dinas Perkim, Ada Apa?
 
Kemudian menonaktifkan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Herdi Susianto.
 
Jokowi Soroti Kasus Polisi Baku Tembak
 
Menanggapi hal ini, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menegaskan, warning tersebut ditujukan kepada pihak-pihak yang mencoba mendegradasi kasus yang tengah diusut.
 
Terlebih kasus yang menjadi polemik ini telah menjadi sorotan Presiden Jokowi khususnya publik.
 
Sudah tiga kali Presiden Jokowi mengomentari kasus penembakan brigadir Y. Jokowi meminta Polri transparan dan apa adanya dalam mengungkap polisi baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo. 
 
BACA JUGA:Pihak Keluarga Tak Permasalahkan Lokasi Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua: yang Penting.. 
 
BACA JUGA:HBB Jambi Tuntut Keadilan Bagi Brigadir Yosua, Bakal Gelar Aksi Solidaritas 1.000 Lilin
 
“Langkah Kapolri ini sangat tepat. Tepat, karena momennya pas. Ini bukti Polri menunjukan itikat baiknya dalam menyelesaikan perkara yang menghantam wajahnya sendiri. Lalu siapa lagi korbannya, kita tunggu episode selanjutnya,” kata Jerry Massie.
 
Pada posisi tersebut, Jerry berpesan kepada jajaran Polri untuk mawas diri, evaluasi diri, tidak serta merta mengeluarkan statmen juga pernyataan tanpa ada landasan fakta yang otentik.
 
Hasil gelar perkara telah menghantam jajaran Polri yang selama ini bersikap, bertindak dan mengeluarkan statemen yang jelas-jelas telah menimbulkan gejolak.
 
Karena itu Jerry Massie menilai sebuah kewajaran jika tiga perwira itu copot dari jabatannya. 
 
BACA JUGA:Breaking News!!! Tiga Truk Batu Bara Terlibat Kecelakaan di Kotabaru, Begini Kondisinya 
 
BACA JUGA:Mike Tyson Merasakan Ajalnya Sudah Dekat, Ini yang Dirasakan
 
Di sisi lain, kompolas menyebut, bukti rekaman CCTV yang ditemukan tim khusus bentukan Kapolri akan menjadi kabar baik dalam perkembangan penyelidikan kematian Brigadir Y.
 
Bukti tersebut bisa menunjukkan sejumlah lokasi dan fakta-fakta yang terjadi. Mungkin bisa menjadi kabar baik.
 
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengungkapkan, rekaman CCTV bakal membantu memperjelas konstruksi kasus kematian Brigadir Y.
 
Otopsi Ulang Brigadir Y oleh Tim Gabungan
 
Kematian Brigadir J begitu menyita perhatian publik. Bahkan proses otopsi ulang terhadap jenazah sang bintara akan dilakukan oleh tim gabungan. 
 
BACA JUGA:Latih Kecakapan Hidup Orang Rimba di Sarolangun: Orang Rimba Lah Tokang 
 
BACA JUGA:Kaya Manfaat, Ternyata Biji Pepaya Bisa Sehatkan Ginjal dan Cegah Kanker
 
Tidak tanggung-tanggung. Melibatkan tiga rumah sakit matra TNI, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo hingga rumah sakit swasta.
 
Tidak hanya itu. Otopsi akan menggandeng kedokteran forensik dari eksternal. 
 
Pengacara keluarga Brigadir Y, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, soal proses otopsi ulang telah dibahas dalam gelar perkara.
 
”Telah dibicarakan tadi dalam gelar, bahwa akan dibentuk tim independen. Yaitu melibatkan dokter-dokter forensik gabungan dari RSPAD, RSAL, RSAU, RSCM dan salah satu RS swasta nasional. Termasuk yang diajukan polisi," ucap Kamaruddin Simanjuntak, Kamis 21 Juli 2022. 
 
BACA JUGA: Minum Air Hangat Campur Madu Setiap Pagi, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Ini 
 
BACA JUGA:Konsumsi Timun Campur Madu, Ini 3 Manfaatnya
 
Meski begitu, Kamaruddin belum mengetahui pasti kapan jenazah Brigadir Y diotopsi. Namun, ia meyakini polisi akan segera melakukan proses otopsi.
 
"Akan segera. Usulannya sudah disetujui, tinggal penyidik mengkoordinir," imbuh Kamaruddin Simanjuntak.
 
Sebelumnya, polisi menyampaikan akan menindaklanjuti otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Y. Di mana, keluarga Brigadir Y menolak hasil otopsi.
 
Untuk itu mereka meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim independen guna melakukan otopsi ulang. 
 
BACA JUGA:Bisa Cegah Penuaan Dini, Cobain Nih Air Kelapa Muda Campur Madu 
 
BACA JUGA:Beri Kuliah Umum di UNJA, Ini Pesan Kasad Dudung untuk Mahasiswa di Jambi
 
Terlebih, banyak dugaan dalam kematian Brigadir Y. salah satunya, kemungkinan ia dijerat dari belakang.
 
Pihak keluarga yakin telah terjadi tindak pidana sebagaimana dimasukkan dalam laporan. Pembunuhan berencana.
 
Dasarnya, mereka memiliki barang bukti yang mengarah kepada dugaan pembunuhan berencana.
 
"Ternyata Brigadir Joshua ini sebelum ditembak, kami mendapatkan lagi luka semacam lilitan di leher. Artinya ada dugaan bahwa Brigadir ini dijerat dari belakang,” tegas Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir Y.(*)
 
Artikel ini telah tayang di Disway.id, dengan judul Lokasi dan Kapan Irjen Pol Ferdi Sambo Tes PCR Masih Misterius, Kompolnas Ungkap Fakta Ini
 
https://disway.id/read/626169/Lokasi-dan-Kapan-Irjen-Pol-Ferdi-Sambo-Tes-PCR-Masih-Misterius-Kompolnas-Ungkap-Fakta-Ini/45
 
Kategori :