JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menjelang autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua, pihak keluarga dan masyarakat setempat melakukan persiapan dan pengamanan di sekitar makam.
Seperti diungkapkan Pendeta Royanto Situmorang saat diwawancarai pada Kamis, 21 Juli 2022. Kata Pendeta Royanto, pihaknya bersama kepolisian melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir Yosua.
"Benar, selain sudah dipasang lampu untuk penerangan, kita juga melakukan penjagaan bersama pihak kepolisian. Setidaknya ada empat orang yang kita tempatkan di sini," katanya.
Penjagaan ini kata Pendeta Royanto, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Agar nanti ketika dilakukan autopsi ulang, semua kebenaran dalam kasus ini dapat terungkap," tambahnya.
BACA JUGA:Kasad Dudung Minta SMSI Terus Kembangkan Jurnalisme Jujur
BACA JUGA:Kapolri Nonaktifkan Karo Paminal dan Kapolres Jaksel, Ayah Brigadir Yosua Bilang Begini
Sebelumnya, Mabes Polri telah menyetujui adanya usulan untuk melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Bigadir Yosua. Melihat adanya pemberitaan itu, keluarga mendiang Yosua melakukan berbagai persiapan.
"Kalau persiapan khusus tidak ada, namun kita pastinya melakukan antisipasi dan persiapan terhadap adanya rencana autopsi ulang itu," katanya. Antisipasi ini kata Samuel, seperti memasang lampu dan melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir Yosua.
"Hal ini kami lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Samuel Hutabarat, ayah kandung dari mendiang Brigadir Yosua yang tewas akibat insiden polisi tembak polisi, di rumah dinas Kadiv Propam Polri, angkat bicara mengenai kemungkinan autopsi ulang terhadap jenazah anaknya.
BACA JUGA:Apif Firmansyah Ajudan Zumi Zola Divonis 4 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan KPK
BACA JUGA:Waspada Modus Baru Pinjol Ilegal, Jika Terjadi Hal Ini Segera Lapor Polisi
Saat diwawancarai awak media, Samuel mengaku siap dan setuju jika jenazah anak kandungnya akan dilakukan autopsi ulang.
"Jika itu demi penyidikan dan dapat membuka kebenaran dan kasus ini, saya siap untuk autopsi ulang itu," kata Samuel.
Namun, hingga saat ini pihaknya kata Samuel belum menerima informasi pasti kapan autopsi ulang itu akan dilakukan.