JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Mengonsumsi makanan olahan secara rutin, ternyata memiliki efek samping. Efek sampingnya bisa membuat ingatan manusia menurun.
Dalam sebuah studi terbaru, terungkap bahwa memori seseorang bisa mengalami penurunan, jika manusia terlalu sering memakan makanan olahan secara berlebihan.
Ini terungkap dari hasil penelitian The Ohio State University yang telah terbit dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity pada 2021.
Dalam penelitian tersebut, ada dua kelompok tikus yang diuji dalam proses penelitian ini. Satu di antaranya masih berusia muda dan satu lebih tua.
BACA JUGA:Simak, 5 Makanan Ini Cegah Pertumbuhan Uban Loh
BACA JUGA:Siapa Sangka, 5 Makanan Ini Bisa Kencangkan Payudara, Yuk Cek Penjelasannya
Tikus percobaan itu diberikan asupan makanan olahan atau junk food. Empat minggu kemudian, tikus yang usianya lebih tua ternyata mengalami kegagalan dalam serangkaian tes kognitif.
Kelompok tikus tersebut tidak mampu mengingat beberapa tempat yang baru saja mereka kunjungi. Bahkan tikus tersebut terlihat tidak takut saat menghadapi tanda-tanda bahaya yang akan datang.
Berbeda dengan tikus yang lebih muda. Tikus ini justru sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda hilang ingatan.
Hal yang sama terjadi pada kelompok kontrol, baik tua maupun muda yang sudah mendapat asupan non-olahan, terdiri dari campuran protein, karbohidrat kompleks, dan lemak yang sehat.
"Temuan ini menunjukkan bahwa konsumsi makanan olahan dapat menghasilkan defisit memori yang signifikan dan tiba-tiba,” ungkap penulis utama studi, Ruth Barrientos dikutip disway.id dari laman First for Women pada Selasa, 5 Juli 2022.
BACA JUGA:Konsumsi 8 Makanan Sehat Ini, Biar Wajah Awet Muda
BACA JUGA:5 Makanan ini Dapat Mengurangi kerontokan Rambut
Tikus yang lebih tua lupa ingatan dan tidak merespons tanda bahaya dikarenakan hippocampus, yang memainkan peran besar dalam pembelajaran, memori, dan amigdala yang mengatur emosi.
Peneliti mengungkapokan bahwa diet tinggi karbohidrat olahan menimbulkan respons peradangan di daerah otak tikus yang lebih tua.