Inflasi Indonesia diklaim Paling Rendah di Dunia

Selasa 21-06-2022,09:31 WIB

Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Inflasi di Indonesia dinilai yang paling rendah di dunia. Jika dibandingkan dengan negara lainnya,tentunya Indonesia lebih baik.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Dikatakannya bahwa pemerintah sudah bekerja keras untuk mengendalikan inflasi. "Inflasi di Indonesia saat ini termasuk paling rendah jika dibandingkan negara-negara lain di dunia. Pemerintah sudah bekerja keras untuk mengendalikan inflasi domestik," bebernya. BACA JUGA:Masih Bertahan, Ronaldo Restui MU Beli Striker Baru BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Papua di Jambi Dukung Rencana Pembentukan DOB Papua Sebab, menurutnya gejolak harga pangan dan energi cukup tinggi. Namun, kebijakan yang ditujukan untuk meredam agar tak terpengaruh signifikan oleh volatilitas harga pangan dan energi di pasar dunia. "Ada 20 negara lebih yang memboikot, tidak boleh jual pangannya. Ditambah (konflik) berkepanjangan Rusia dan Ukraina kan, sehingga harga pangan dunia naik, dan kita ini paling rendah,” kata Zulhas, sapaan akrabnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi hingga Mei 2022 sebesar 3,55 persen secara tahun ke tahun (year on year/yoy), dan 2,56 persen secara tahun kalender (year to date/ytd). Pemerintah juga telah mengambil langkah dengan memberikan subsidi pada beberapa komoditas pangan seperti kedelai dan jagung. Namun, ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga memang karena faktor musiman seperti cabai keriting dan cabai merah. "Kedelai disubsidi Rp 1.000 per kilogram. Lalu pakan ternak jagung itu juga dapat subsidi Rp 1.500 per kilogram. Beras juga kalau ada kenaikan, kalau belum turun juga subsidi ya,” katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengingatkan jajarannya terkait pentingnya menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan, karena 22 negara menghentikan ekspor komoditas pangan.

Puluhan negara tersebut menghentikan ekspor komoditas pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri di tengah gejolak rantai pasok akibat konflik militer Rusia dan Ukraina.

BACA JUGA:Buffon Sarankan Juventus Rekrut Angel Di Maria, Ini Alasannya

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrim di Kerinci dan Sungaipenuh

India yang menangguhkan ekspor gandum untuk melindungi kebutuhan dalam negeri dan menekan inflasi pangan seperti dikutip dari jpnn.com.

"Hati-hati yang namanya urusan pangan, produksi pangan. Sekarang negara-negara dulu bulan Januari baru tiga negara yang stop ekspor bahan pangannya, sekarang sudah 22 negara tidak ekspor bahan pangannya," kata Presiden Jokowi pada Acara Silaturahmi Tim Tujuh Relawan Jokowi di Ecovention Ancol, Jakarta Utara. (viz)

Tags : #perekonomian #minyak goreng #mendag #inflasi #deflasi

Kategori :

Inflasi Indonesia diklaim Paling Rendah di Dunia

Terkait

Ini Bahaya Bagi Kesehatan Bila Sering Memakai Minyak Bekas Saat Memasak

Pembahasan Aturan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025: Menunggu Keputusan Permenaker Terbaru

Mantan Menteri Perdagangan, Jon Lembong, Jadi Tersangka Kasus Impor Gula di Kemendag

BRI Dorong Kebangkitan Perekonomian Pasar Tradisional di Tengah Pemulihan Ekonomi Nasional

Diskusi Bersama Ketua DPRD, Hiswana Migas Fokus pada Pengendalian Inflasi di Jambi

Terpopuler

Milan Melirik Gelandang Torino Untuk Menjadi Bagian Klubnya Di Transfer Musim Panas Nanti

Berdasarkan Kisah Nyata Yang Sempat Viral, Ini Sinopsis Film PETAK UMPET Yang Akan Tayang Di Bioskop Indonesia

Simak, Ini Daftar Rest Area Bandung, Lokasi dan Fasilitas Lengkap

Wajib Dihindari, Daftar Makanan Pemicu Asam Lambung Naik

7 Tips Aman dan Menyenangkan untuk Bepergian Sendirian

Terkini

Kecelakaan Beruntun di Batanghari, Ratusan Kilogram Bawang Merah Berserakan di Jalan

Di depan Ribuan Massa, Fuadi Ajak Keluarga Besar Nenek 4 Puyang 8 untuk Memilih Syukur-Khafid

Membludak, Massa Pendukung Jumiwan - Maidani Meluber Hingga ke Jalan

Sinergi Pendidikan dan Industri, Sinsen Gelar Festival Vokasi Satu Hati di Jambi

Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal