Persikabo VS Arema: Tuan Rumah Lebih Unggul

Minggu 19-06-2022,10:11 WIB
Editor : Jambi Independent

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Persikabo 1973 dan Arema FC akan bentrok pada laga terakhir Grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu 19 Juni 2022 malam WIB.

Pertandingan kedua tim diprediksi bakal berjalan sengit sejak menit awal. Pasalnya, Persikabo dan Arema sama-sama mendulang tiga poin serta mengoleksi satu gol.

Selain itu, dua tim lainnya, yakni PSM Makassar dan Persik Kediri juga menorehkan tiga poin dan koleksi gol yang sama. Kondisi tersebut membuat keempat tim di Grup D berambisi merengkuh kemenangan demi lolos ke perempat final.

Di atas kertas, Arema FC lebih diunggulkan untuk memetik tiga poin. Mereka berstatus tuan rumah, mendapat dukungan penuh suporter, dan punya materi pemain yang lebih bagus.

BACA JUGA:Setelah Lolos Piala Asia, Ini Jadwal Laga Indonesia Selanjutnya

BACA JUGA:Belum Beruntung, Ini Kesialan Mohamed Salah

Namun, semua keunggulan itu bukan garansi untuk menang. Di lapangan, permainan Arema masih di bawah performa terbaik. Hanya satu gol lewat tendangan penalti yang bisa dicetak Tim Singo Edan dari dua pertandingan.

Kondisi tersebut tak jauh beda dengan Persikabo 1973. Mereka baru mencetak gol lewat tendangan penalti.

Artinya, dengan materi pemain yang tak terlalu mentereng, Persikabo 1973 bisa menyamai raihan Arema FC. Kali ini, Bola.com coba membandingkan kekuatan antarlini kedua tim. Berikut ini ulasannya.

Arema FC menurunkan dua kiper berbeda dalam dua laga awal, yakni Adilson Maringa dan Teguh Amiruddin. Keduanya punya kemampuan tak beda jauh.

BACA JUGA:Ikuti Jejak Sang Ayah, Kisah M Fariz Mulia Rambe Jajal Piala Golf Danrem

BACA JUGA:Ada yang Berbagi Makan Gratis di Kota Jambi, Yuk Intip yang Dilakukan Owner Kedai Aa'k

Saat lawan Persikabo, kondisi Maringa baru pulih dari cedera. Ada peluang baginya untuk kembali bermain. Tapi jika tidak, Teguh siap mengawal gawang Tim Singo Edan.

Teguh Amiruddin berhasil mencatatkan cleansheet saat bersua Persik. Adapun Maringa sudah kebobolan satu gol lawan PSM.

Di kubu Persikabo 1973 mengandalkan Diky Indrayana di bawah mistar gawang. Sebab, kiper inti Tim Laskar Padjadjaran, Syahrul Fadillah, sebelumnya masih membela Timnas Indonesia.

Performa kiper Persikabo ini tak terlalu buruk. Diky baru kemasukan satu gol saat lawan Persik Kediri. Meski catatan kemasukannya sama, Arema sedikit lebih unggul, karena punya kiper utama dan pelapis setera.

BACA JUGA:Taklukkan Lereng Gunung Kelud, Ini yang Dilakukan Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki

BACA JUGA:Wah, Elon Musk Digugat Miliaran Dolar US, Ini Penyebabnya

Komposisi lini belakang Persikabo cukup banyak mengalami perubahan. Di starting eleven, hanya Gilang Ginarsa dan Andy Setyo yang merupakan pemain lama.

Sisanya merupakan rekrutan baru, seperti Lucas Gama, Deny Arwin, dan lainnya. Namun, mereka tampil cukup solid. Tetapi, ujian lebih berat akan didapat saat lawan Arema.

Adapun di kubu Arema, mereka masih mengandalkan pemain lama. Seperti Rizky Dwi, Sergio Silva, dan Ahmad Alfarizi.

Hanya Bagas Adi yang kemungkinan menepi karena cedera. Tetapi, Arema masih punya Hasim Kipuw atau Syaeful Anwar sebagai penggantinya.

BACA JUGA:Duh, Seorang Anggota Brimob di Papua Tewas Dianiaya, Ini Kronologisnya

BACA JUGA:Jangan Asal, Yuk Cek Berbagai Larangan untuk Jamaah Haji Selama di Makkah

Jika dari kemampuan individu dan pengalaman, Arema lebih unggul di lini belakang. Ditambah lagi pemain inti dan pelapis sektor ini juga punya kemampuan setara.

Persikabo musim ini masih mencari sosok pengatur serangan. Gelandang serang asal Jepang, Ryosuke Nagasawa, masih dalam proses adaptasi. Hanya Manahatti Lestusen dan Roni Sugeng yang kerja keras agar tak kalah kendali permainan di lini tengah.

Diprediksi lini tengah Persikabo akan keteteran mengahadapi Arema. Karena Singo Edan punya barisan pemain tengah mumpuni seperti Gian Zola, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, dan Evan Dimas.

Kemampuan menyerang dan bertahan para pemain itu bisa dibilang seimbang. Arema juga bisa menugaskan gelandangnya sebagai pemecah kebuntuan jika lini depan kesulitan mencetak gol.

BACA JUGA:Bunuh Novel

BACA JUGA:Gara-Gara Diperkusi, Cak Choirul Anam Sebut Banser Sekarang Berotak Preman, Rusak!

Persikabo kehilangan sosok Ciro Alves yang hengkang ke Persib Bandung. Musim ini, mereka coba mencari komposisi yang pas.

Di sektor sayap, ada Ryan Kurnia yang didatangkan dari Arema. Selain itu, striker anyar Gustavo Henrique mulai bisa adaptasi.

Jika Dimas Drajad sudah kembali dari Timnas Indonesia, lini depan Persikabo akan lebih berbahaya. Meskipun saat ini baru Ryan Kurnia yang mencetak gol lewat tendangan penalti.

Arema kondisinya tak beda jauh. Sebenarnya Hanis Saghara dan Dedik Setiawan tak diragukan lagi kualitasnya sebagai striker lokal. Tapi di lapangan, kedua masih tumpul.

BACA JUGA:Soal Rendang dan Nasi Uduk Daging Babi, Waketum MUI Minta Polisi Tegas

BACA JUGA:Rela Antre dan Bayar Mahal, Konser Dewa 19 di Palembang Membludak

Justru pemain sayap Irsyad Maulana yang sudah mencetak gol lewat penalti. Namun, saat lawan Persikabo, M. Rafli yang sebelumnya membela Timnas Indoensia sudah bergabung di Malang. Jadi, ada opsi lain di lini depan Tim Singo Edan. (slt)

Kategori :