JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hari ini menjadi anggota kabinet.
Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto akan menggantikan dua menteri yang ada di kabinet Indonesia Maju saat ini.
Zuhas akan menggantikan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dan Hadi Tjahjanto akan menggantikan posisi Sofyan A Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional dalam kabinet.
Jokowi akan menggelar pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat siang ini, Rabu 15 Juni 2022.
BACA JUGA:Catat Laba Tertinggi Hingga Rp 39 Miliar, Kinerja PT Bukit Kausar Makin Meningkat
BACA JUGA:Di Forum B20, Airlangga Sampaikan Komponen Penting Transisi Energi
Selain dua menteri baru, Jokowi dikabarkan nantinya juga akan melantik tiga wakil menteri baru.
Pelantikan itu dijadwalkan berlangsung siang ini pukul 13.30 WIB dan pemberitahuan juga sudah diberikan ke pejabat tinggi negara.
Dua di antara wakil menteri itu dari Partai Gerindra dan satu lagi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Istana menegaskan bahwasannya reshuffle kabinet bebas dilakukan Jokowi kapan pun dia mau.
BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Tiba di Jambi, Ini Tempat Awal yang Dikunjungi
BACA JUGA:Ini Harga Suzuki Hayabusa 2022,Tampilannya Lebih Menarik
Pasalnya, sebagai presiden mempunyai hak prerogratif yang digunakan untuk merombak kabinet kerjanya.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan saat ini hanya Jokowi yang tahu betul bagaimana kondisi kabinetnya.
"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja, ya, terserah presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa. Tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," kata Pramono Anung Selasa 14 Juni 2022.