Jokowi Ingatkan Pentingnya Urusan Pangan dan Produksi

Selasa 14-06-2022,21:46 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar  berhati hati dalam urusan pangan dan produksi.

  Dikatakan Jokowi bahwa kemandirian pangan saat ini sangatlah penting.   Dikatakan Jokowi bahwa puluhan negara tersebut menghentikan ekspor komoditas pangannya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.   "Tercatat sudah 22 negara menghentikan ekspor komoditas pangan," ujarnya.   BACA JUGA:DPR Beri Peringatan Serius Terkait Minyak Goreng Curah Mau Dihapus   BACA JUGA:Keren, Kopi Indonesia Asal Sumedang Dapat Tempat di Turki   "Hati-hati yang namanya urusan pangan dan produksi pangan. Dari tiga negara yang setop ekspor bahan pangan, sekarang sudah menjadi 22 negara," tambah eks Gubernur DKI Jakarta itu.   Salah satu negara, yakni India yang menangguhkan ekspor gandum untuk melindungi kebutuhan dalam negeri dan menekan inflasi pangan.   Langkah larangan ekspor itu diambil saat dunia sedang mengalami kelangkaan bahan pangan seperti gandum.   Hal itu, kata dia, diakibatkan oleh perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.  
Menurut dia, dua negara itu termasuk produsen gandum terbesar dunia.
 
Oleh karena itu, Presiden mewanti-wanti posisi Indonesia yang masih harus mengimpor gandum serta sejumlah komoditas lainnya, seperti jagung dan kedelai.
 
Presiden mengatakan Indonesia patut bersyukur karena sudah tiga tahun terakhir tidak lagi mengimpor beras.
 
BACA JUGA:Pakar Puji Komitmen KIB Usung Capres Internal
 
BACA JUGA:Gak Jadi Naik, Tarif Masuk Candi Borobudur Tetap Rp50 Ribu, Tapi Ada Syarat Baru..
 
"Ini patut kita syukuri, berkat tadi bendungan yang sudah kita bangun," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari jpnn.com.
 
Presiden menambahkan bahwa sistem irigasi untuk pangan didukung oleh pembangunan 29 bendungan yang sudah terealisasi dari target 65 bendungan. (viz)
Tags : #produksi #pangan #jokowi #impor #eksport
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini