BNNP Jambi Gelar Raker Program Dayamas Anti Narkoba Bersama LSM dan Organisasi Kemasyarakatan

Selasa 14-06-2022,19:22 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT-Badan Nasional Penanggulangan Narkotika Provinsi (BNNP) Jambi kembali menggelar Rapat Kerja  Program Dayamas Anti Narkoba Tahun 2022 Bersama LSM dan Organisasi Kemasyakatan Provinsi Jambi di Swiss-belhotel Jambi, Selasa 14 Juni 2022.

  Hadir sebagai pembicara  Mukti,Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Mochamad Farisi,Kabag Humas Universitas Jambi dan Budi Firdaus Darmasila,Plt Kepala BNN Provinsi Jambi bahwa untuk 2022 ini, BNNP Jambi fokus untuk.menyelamatkan generasi muda khususnya dari bahaya narkotika.   "Jikapun ada yang sudah terjerumus dalam jerat narkotika sebagai pengguna,kita juga akan memfasilitasi untuk rehab agar mereka bisa lepas dari jerat narkotika," bebernya.   Budi menambahkan bahwa BNNP Jambi juga terus melakukan sosialisasi bahaya narkotika ke berbagai elemen masyarakat. Baik perusahaan,BUMN,PNS, dinas,sekolah,perguruan tinggi hingga lembaga atau organisasi masyarakat.   BACA JUGA:4 Mobil Rombongan Haji Kabupaten Indramayu Kecelakaan Beruntun di Tol   BACA JUGA:Gak Jadi Naik, Tarif Masuk Candi Borobudur Tetap Rp50 Ribu, Tapi Ada Syarat Baru..   "Kita ingin masyarakat menjadi agen pemulihan dan menyadarkan serta mengajak masyarakat lainnya untuk mengetahui lebih mendalam tentang bahaya narkotika. Seperti kegiatan kita hari ini, dimana seluruh peserta yang hadir ini diharapkan nantinya bisa meneruskan informasi yang didapat hari ini kepada masyarakat sekitar," ujarnya.   Sementara itu,Mukti,Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi memberikan informasi menjelaskan mengenai peran Pemerintah daerah dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN DAN PN).   Dijelaskan Mukti bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus fokus pada pencegahan bahaya narkotika. Diakuinya bahwa Provinsi Jambi menjadi salah satu kawasan yang rentan terhadap penyebaran narkotika.   "Dari faktor geografis dan demografis yang cukup rentan. Provinsi Jambi juga memiliki pelabuhan laut maupun udara yang rentan sebagai keluar dan masuknya narkoba. Juga banyak faktor lainnya," bebernya.   Untuk itu Mukti berharap melalui rapat kerja yang dihadiri oleh organisasi masyarakat ataupun lembaga masyarakat di Provinsi Jambi,bisa menjadi perpanjangan tangan dari BNNP Jambi untuk mensosialisasikan bahaya narkotika.   "Pemprov Jambi terus berkoordinasi dengan Pemda maupun Pemkab serta BNNP maupun BNN Kota/kabupaten dalam memerangi bahaya narkotika. Dan melalui raker ini juga saya berharap para peserta bisa meneruskan ilmu yang didapat ini kepada masyarakat luas," harapnya.   BACA JUGA:Terima Audiensi PP Soal Batubara di Jambi, Edi Purwanto: Diskusinya Sudah Banyak, Tinggal Political Will dan..   BACA JUGA:Pembangunan Pabrik PT Semen Baturaja di Sarolangun Mandek, Dewan: Kalau Tidak Siap, Lepas Saja   Mochamad Farisi,Kabag Humas Universitas Jambi menambahkan bahwa  Universitas Jambi  selalu berkomitmen dalam memerangi narkotika terutama di lingkungan kampus.    Sebab,mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terhadap bahaya narkotika.    "Ada berbagai kegiatan yang kita laksanakan untuk memberikan sosialisasi dan mengajak para mahasiswa memerangi narkotika. Dimana kita tahu banyak kasus seseorang yang masih berstatus mahasiswa yang menjadi korban barang haram tersebut dan Kampus menjadi salah satu pihak yang juga memiliki tanggungjawab untuk menjauhi mahasiswa dari bahaya narkotika," bebernya. (viz)
Tags : #raker penanggulangan narkotika #narkotika #narkoba #bnnp jambi #bnn
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini