JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mantan striker Manchester United (MU), Robin van Persie, pernah mendapat tawaran kembali ke Old Trafford untuk menjadi asisten Erik ten Hag. Namun, dia menolak kesempatan itu.
Van Persie memilih tetap di Feyenoord. Di klub tersebut dia berperan sebagai pelatih tim utama dan juga tim muda.
Pria asal Belanda itu mengakui MU selalu mendapatkan tempat di hatinya. Alasannya karena dia selalu menerima dukungan hangat dan setia dari suporter Setan Merah.
Namun, Van Persie punya alasan khusus menolak tawaran kembali ke MU untuk jadi asisten Erik ten Hag. Apakah itu?
BACA JUGA:Kenaikan Tarif Borobudur Ditunda, Ini Alasan Menteri Luhut dan Ganjar Pranowo
BACA JUGA:Pj Bupati Aspan Siap Cari Solusi, Terkait Ambruknya SD 236 Akibat Angin Putin Beliung
Menurut Van Persie, saat ini stabilitas menjadi prioritas bagi dirinya dan keluarganya. Tampaknya kondisi itu akan sulit didapatnya di MU yang pasti akan mendapat tekanan tinggi.
"Respek dari fans Manchester United menakjubkan. Ketika saya kembali beberapa tahun setelah pergi ke Fenerbahce, setelah memenangi liga bersama United dan Sir Alex Ferguson, saya masih mendapat apresiasi sangat besar dari fans," kata Van Persie kepada Life After Football, seperti dikutip Marca, Rabu 8 Juni 2022.
"Dick Advocaat, pelatih kami di Fenerbachce, mengetahui itu. Dia punya pengalaman serupa di Rangers, Skotlandia. Dia bilang sepanjang hidup saya akan diapresiasi di sana (MU). Dan dia sangat tepat."
"Inggris tempat tinggal yang luar biasa. Orang-orangnya hangat dan ramag. Hanya 40 penerbangan dari Rotterdam, tapi Anda berada di dunia yang sangat berbeda. Dunia yang sangat indah," imbuhnya.
BACA JUGA:Airlangga: Capres KIB Sudah Ada, Tinggal Diumumkan
Namun, setelah sering berpindah-pindah sepanjang karieenya, Van Persie mengatakan butuh tinggal lama di suatu tempat. "Anak laki-laki dan anak perempuan saya sekarang adalah yang terpenting," katanya.
"Fakta mereka telah menemukan keinginannya sungguh hebat. Hobi itu menyenangkan, tapi Anda pasti berharap mereka benar-benar menemukan passion-nya."
"Di London, ketika saya bermain di Arsenal, kami pindah lima kali. Kami juga hidup di Manchester dan Istanbul. Itu semua terjadi dalam 14 yahun, tapi kemudian kami berpikir apakah itu bagus buat anak-anak sekarang? Merasakan sedikit stabilitas akan menyenangkan," sambung Van Persie.
Sementara itu, skuad Manchester United (MU) dalam waktu dekat segera berlatih di bawah asuhan Erik ten Hag. Asisten pelatih MU, Mitchell van der Gaag, memberi peringatan kepada para pemain karena sesi latihan yang dilakukan Erik ten Hag bakal sangat keras dan menguras tenaga.
BACA JUGA:Waduh, VCS Seorang Pejabat di Lombok Utara Viral di Media Sosial
BACA JUGA:Airlangga: KIB Punya Kader Sendiri, Tidak Mungkin Usung Kader Partai Luar
MU sudah mengonfirmasi Erik ten Hag akan menjadi manajer baru. Mantan pelatih Ajax itu turut membawa asistennya, Mitchell van der Gaag, untuk menangani The Red Devils.
Erik ten Hag digosipkan bakal membuat sesi pramusim MU sangat berat. Ia ingin menerapkan gaya bermain dengan intensitas tinggi di sana.
Baru-baru ini, Van der Gaag membenarkan bahwa ia tengah merancang latihan yang keras. "Para pemain nanti mungkin akan kesulitan dengan menu latihan mereka," ujar Van der Gaag kepada Voetbal International.
Mitchell van der Gaag menyebut bahwa ia akan mempersiapkan skuad MU agar fisik mereka lebih kuat. Ia percaya fisik yang kuat kunci untuk memainkan taktik apa pun.
BACA JUGA:Belum Ada Kemenangan, Harry Kane Minta Sisa Laga Harus Menang
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Asia 2022: Laga Perdana Timnas Indonesia Vs Kuwait
"Saya tahu bahwa sesi latihan untuk kebugaran tubuh biasanya lebih sulit daripada latihan biasa. Pendapat para ahli mengenai hal ini berbeda-beda," ujarnya.
"Saya pribadi percaya bahwa latihan intens seperti ini harus dilakukan. Sesi latihan seperti ini akan menjadikan pemain lebih baik, karena dengan fisik yang kuat, para pemain bisa lebih fokus dan juga tajam di lapangan," lanjutnya. (slt)