MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ambruknya gedung kelas jauh atau Sekolah Dasar Negeri (SDN) 236, di Dusun Kelumpangjaya, Desa Balairajo, Kecamatan VII Koto Ilir, beberapa waktu lalu akibat angin puting beliung, mendapat perhatian serius Pj Bupati Tebo, Aspan.
Belum lama ini, ia meninjau langsung kondisi SD tersebut. Aspan memastikan akan mencari solusi agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung sebagaimana biasanya.
Akibat dari kejadian itu, siswa-siswi SDN 236 belajar di ruang kelas darurat beratap terpal dan berdinding papan dengan tinggi diperkirakan 1,5 meter, yang dibangun warga sekitar dengan bergotong royong.
"Kedatangan kita menindak lanjuti laporan yang disampaikan kepada Gubernur Jambi. Sudah ada inovasi dari teman-teman PGRI sehingga proses belajar dan mengajar sudah kembali seperti biasa meskipun dalam keadaan darurat," kata Aspan.
BACA JUGA:Waduh, VCS Seorang Pejabat di Lombok Utara Viral di Media Sosial BACA JUGA:Belum Ada Kemenangan, Harry Kane Minta Sisa Laga Harus Menang
“Setelah kita lihat langsung di lapangan memang kondisi memprihatinkan, memang tidak bisa digunakan sama sekali,” ujar Aspan.
Kedepanya, dirinya sudah mencari informasi dari Diknas, kepala sekolah dan masyarakat, sebagaimana diketahui bahwa lokasi sekolah tersebut masih dalam wilayah kawasan.
"Kalau kita bangun melalui dana APBD, APBN dan DAK ini akan terkendala dalam waktu singkat. Namun kedepan akan diupayakan bagaimana dibebaskan, kalau saya lihat masyarakat sudah pada menetap dan menjadi penduduk di sini," jelasnya.
Dirinya menyebut, pihaknya akan mencari solusi terbaik, namun untuk mengatasi ini harus saling bahu membahu. BACA JUGA:Tindak 8 Sopir Angkutan Batu Bara Melanggar Jam Operasional, Polda Jambi Warning Pemilik IUP Ikuti Aturan BACA JUGA:Airlangga: Capres KIB Sudah Ada, Tinggal Diumumkan Di sela-sela ia berkujung ke SDN 236, dirinya memberi semangat dan dukunanga kepada siswa-siswi untuk terus giat belajar. (wan/zen)
Kategori :