Dituding Jadi Dalang Mosi Tak Percaya Sekda Fajarman, Herman Efendi: Demi Allah Dewan Tidak Ada Kepentingan

BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Isu mosi tidak percaya yang dilayangkan 18 OPD melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin ke Gubernur Jambi sepertinya makin meruncing.

 

Pasalnya setelah OPD dan Dewan, mosi tidak percaya ini juga muncul dari sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Merangin terhadap Sekda Fajarman.

 

Kini isu kembali berembus di Merangin, jika dalang dari mosi tidak percaya diinisiasi oleh tiga pimpinan DPRD Kabupaten Merangin yang mengingikan Fajarman lengser dari jabatan Sekda.

 

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Merangin, Herman Efendi saat dikonfirmasi membantah jika DPRD Kabupaten Merangin mempunyai kepentingan terhadap mosi tak percaya OPD Merangin yang dilayangkan ke Gubernur Jambi tersebut.

 BACA JUGA:Motor Kinclong, Ini Cara Mudah Merawat Motor Matic di Rumah

BACA JUGA:Digugat Johnny Depp Rp 150 Miliar, Mampukan Amber Heard Membayarnya?

"Demi Allah, kami dewan tidak ada kepentingan sama sekali. Kami dewan hanya menginginkan pemerintahan Merangin Kondusif, itu saja. Kita tidak mau persoalan ini berlarut," tegas Fendi.

 

Dikatakan Fendi, jika pihaknya sebelumnya sudah melakukan upaya terhadap mosi tak percaya dari 18 OPD tersebut, hanya saja persoalan tersebut tidak ada titik temu dan menemui solusi atas persoalan tersebut.

 

"Karena kami tidak mau persoalan ini berlarut, hal ini juga sangat berdampak pada Pemerintah Merangin, setelah kami analisa maka kami mengambil kesimpulan dengan menyurati Gubernur Jambi terkait persoalan 18 OPD yang tidak harmonis lagi dengan sekda, meminta pak Gubernur segera menyelesaikan persoalan itu," jelas Fendi.

 BACA JUGA:Bejat! Seorang Ayah di Kualatungkal Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Ini Penjelasan Kapolres AKBP M Arta

BACA JUGA:Petugas Bea Cukai Jambi Pasang Sticker Operasi Gempur di Toko Penjual Rokok Tanpa Izin

 

Bahkan Sebut Fendi didalam surat yang dilayangkan dari DPRD Kabupaten Merangin pada Gubernur Jambi tersebut, jika DPRD Merangin tidak ada pernyataan menolak Fajarman selaku sekda.

 

"Juga tidak ada unsur politis, kami hanya meneruskan persoalan dan keluhan 18 OPD. Kami menilai inikan sudah sangat fatal 18 OPD yang menanda tangani mosi tidak percaya. Maka ambil solusi dan berharap Gubernur bisa menyelesaikan persoalan ini," sambung Fendi. (min/zen)