Satgas Investasi : Waspada Maraknya Money Game Berkedok MLM

Minggu 29-05-2022,10:15 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Saat ini marak terjadinya money game yang berkedok MLM. Masyarakatpun diminta waspada terkait hal ini.

  Disampaikan Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing bahwa sudah puluhan perusahaan MLM tersangkut investasi palsu dan dibekukan pemerintah.   Hal inipun menimbulkan banyaknya kerugikan bagi masyarakat yang ikut terjun dalam investasi tersebut.   Beberapa di antaranya terindikasi money game, mendapatkan bonus aktif dengan cara member get member yang menyetorkan dana dalam jumlah besar   BACA JUGA:Pembatasan Pasokan Sapi Lokal Dinilai Hanya Mempermulus Impor Daging   BACA JUGA:Mulai Merangkak Naik, Segini Harga TBS Saat Ini   Menurut catatan Satgas Waspada Investasi, dalam 10 tahun terakhir jumlah kerugian masyarakat mencapai Rp 117,5 miliar.   "Fenomena ini lazim terjadi di masyarakat karena iming-iming bonus besar dalam waktu singkat dan ini menjadi ciri-ciri dari money game berkedok MLM," kata Tongam dalam keterangannya, Sabtu (28/5).   Dia mengatakan produk yang dijual perusahaan tersebut tidak banyak dikonsumsi masyarakat karena hanya tempelan praktik money game.   Salah satu yang sedang viral di Twitter adalah MLM baru dari Turki, One More International yang menjaring anggota dengan penyetoran sejumlah dana besar.   BACA JUGA:Final Liga Champions Liverpool Vs Real Madrid: Babak Pertama Masih Imbang   "Produk-produknya juga belum mendapatkan izin edar dari BPOM. Ini jelas menyalahi," ujar Tongam.   Dari penelurusan situs Kemendag RI juga tidak ditemukan nama perusahaan tersebut, tetapi sudah melakukan perekrutan anggota melalui YouTube seperti dikutip dari jpnn.com.   Ini berarti perusahaan tersebut belum memiliki Surat Izin Penjualan Langsung (SIUPL)," beber Tongam. (viz)
Tags : #satgas waspada investasi #money game #mlm #investasi bodong #investasi
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini