Terima Kunjungan Investor AS, Jokowi Sambut Investasi Bernilai Rp 219 Triliun

Jumat 13-05-2022,11:55 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

WASHINGTON DC, JAMBI-INDEPENDENT-Pemerintah Indonesia terus mendorong investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Tak terkecuali investor dari Amerika Serikat.

  Hal inipun ditekankan oleh Joko Widodo pada saat menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products Seifi Ghasemi di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis, 12 Mei 2022.   Dikatakan Jokowi bahwa dirinya menekankan pentingnya implementasi rencana investasi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
 
BACA JUGA:Penyaluran KUR ke UMKM Ditargetkan Capai Rp 500 Triliun Tahun 2022
 
BACA JUGA:Tertinggi Pulau Jawa, Penarikan Uang Tunai Capai Rp180,2 Triliun Selama Ramadan hingga Lebaran
 
“Saya menyambut baik penandatanganan MoU di Dubai, November 2021 yang lalu,"ujarnya.   Hal ini menurutnya sebagai implementasi rencana tersebut pada 24 Januari lalu, dirinya telah lakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME di Bukit Asam.   "Saya berharap semua rencana investasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Presiden Jokowi.   Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia seusai pertemuan mengatakan rencana investasi Air Products mencapai USD 15 miliar atau sekitar Rp 219,5 triliun.   Untuk saat ini sudah terealisasi tahap pertama sebesar USD 7 miliar.   “Adalah proyek DME, metanol di Balongan, dan mau membangun juga metanol di Cepu. Sisanya kami akan bikin hidrogen yang akan dibangun di Indonesia dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang dimiliki negara,” ucap Bahlil.   Mantan Ketua Umum HIPMI itu juga menyampaikan dari hasil diskusi presiden dengan CEO Air Products, terdapat rencana membangun industri dari hulu ke hilir di bidang petrokimia.   BACA JUGA:Buat Rekor Dunia Baru, 26 Kali Dari Everest   BACA JUGA:Diduga karena Arus Pendek, Bedeng 3 Pintu di Baganpete Hangus Terbakar   “Sekarang tugasnya adalah pemerintah Indonesia harus segera mengeksekusi. Karena uangnya sudah ada, proyeknya sudah ada. Saya pikir pertemuan hari ini, dengan Bapak Presiden dengan Pak Seifi ini, menunjukkan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dikuasai suatu negara tertentu, tetapi sudah merata,” ujar Bahlil seperti dikutip dari jpnn.com.   Turut mendampingi presiden dalam pertemuan tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Bahlil Lahadalia. (viz)
Tags : #kunjungan kerja #investor amerika #investor #investasi #amerika serikat
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini