Chelsea Gagal Dapatkan Haaland, Ini Sebabnya

Sabtu 07-05-2022,19:03 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Jambi Independent

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Klub besar Premier League, Chelsea, kabarnya sempat berniat turut dalam persaingan klub-klub besar Eropa lainnya untuk memburu Erling Haaland. Namun, rencana tersebut langsung buyar ketika The Blues terkena sanksi dari Pemerintah Inggris.

Chelsea mendapatkan sanksi dari pemerintah Inggris terkait invasi Rusia ke Ukraina. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang juga merupakan pengusaha Rusia dikenal eekat dengan Vladimir Putin.

Roman Abramovich menjadi satu dari tujuh oligarki yang mendapatkan sanksi di Inggris. Kini Chelsea tidak bisa membeli pemain baru atau menegosiasikan kontrak baru dengan para pemainnya.

Roman Abramovich pun dipaksa untuk melepas kepemilikan Chelsea. Sekarang manajemen The Blues sedang sibuk mencari pembeli untuk mengakuisisi klub dari tangan taipan minyak itu.

BACA JUGA:Allegri Akui Buat Kesalahan, Buat Kekalahan Juventus 

BACA JUGA:Personel Ditsamapta Polda Jambi Cek Obyek Wisata

Sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris ini sebenarnya sudah membuat banyak fans The Blues kesal. Kini mereka sepertinya bakal makin kesal.

Pasalnya sebelum dijatuhi sanksi, Chelsea sebenarnya sedang merencanakan perekrutan beberapa pemain kelas dunia. Satu di antaranya adalah Erling Haaland dari Borussia Dortmund.

Kabar ini diklaim oleh ESPN. Erling Haaland sendiri diklaim bakal cabut dari Dortmund pada musim panas 2022 nanti.

Pasalnya ada klausul rilis dalam kontraknya yang aktif. Klausul itu sendiri nominalnya terjangkau oleh sejumlah klub-klub top Eropa, yakni sekitar 63 juta pounds.

BACA JUGA:Cek Arus Balik di Pintu Masuk Jambi, Kapolda Jambi Ingatkan Jaga Prokes 

BACA JUGA:Temui Airlangga, AHY Beri Dukungan Kerja Menko Perekonomian

Dalam beberapa pekan belakangan ini, muncul sejumlah kabar adanya pihak-pihak yang siap membeli Chelsea dari tangan Roman Abramovich. The Blues pun kini sedang mengebut upaya akuisisi tersebut.

Sebab ada tenggat waktu bagi mereka untuk berpindah tangan, yakni sebelum 31 Mei 2022. Thomas Tuchel pun merasa optimis The Blues pasti akan bisa berpindah tangan sebelum tanggal tersebut.

"Saya diberitahu minggu lalu bahwa kami memiliki penawar yang lebih disukai dan semuanya berjalan ke depan. Sekarang ini adalah minggu yang cukup penting bagi klub, tapi saya tidak terlibat, saya sepenuhnya fokus di lapangan. Setelah apa yang saya dengar minggu lalu, saya saya percaya diri," ujarnya seperti dilansir Sportsmole. (slt)

Tags :
Kategori :

Terkait