b9

Pemkot Jambi Resmi Kukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran, Maulana Tegaskan Komitmen Kota Tangguh Hadapi Bencana

Pemkot Jambi Resmi Kukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran, Maulana Tegaskan Komitmen Kota Tangguh Hadapi Bencana

Pemkot Jambi Resmi Kukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran, Maulana Tegaskan Komitmen Kota Tangguh Hadapi Bencana-ist-

JAMBI, JAMBI-INDEPENENT.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali memperkuat kolaborasi dengan masyarakat dalam upaya menjaga wilayah Tanah Pilih Pusako Betuah dari ancaman kebakaran. Sebagai langkah strategis, Pemkot kini resmi memiliki Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) yang berperan langsung dalam pencegahan dan penanganan kebakaran di tingkat lingkungan.

Pengukuhan relawan dilakukan pada Kamis pagi 20 november 2025 oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, yang berlangsung di lapangan Mako Damkar Kota Jambi. Kegiatan ini mengangkat tema “REDKAR Terlatih, Masyarakat Terlayani Menuju Kota Jambi Bahagia”, menggambarkan peran penting relawan sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan publik dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di sektor kebakaran.

360 Relawan Siap Bertugas di Tingkat RT

REDKAR dibentuk dari unsur masyarakat di seluruh RT yang ada di Kota Jambi. Relawan ini tidak hanya diterjunkan pada saat insiden kebakaran, tetapi juga bertugas memberikan sosialisasi, edukasi, pencegahan, hingga mitigasi. Mereka juga menjadi wadah bagi SATLAKAR dan BALAKAR, serta mendukung operasi penyelamatan dalam situasi darurat.

BACA JUGA:Kesempatan Emas untuk Freshgraduate! Pendaftaran Magang HUB Kemnaker Batch 3 Dibuka, Cek Jadwal dan Syaratnya

Saat ini, tercatat 360 relawan telah direkrut sejak 2023. Keberadaan REDKAR diharapkan dapat menekan angka kebakaran dan menjadi bagian dari realisasi program unggulan Kota Jambi Bahagia, khususnya pilar Kota Tangguh, yang menekankan kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi ancaman seperti kebakaran dan banjir.

Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa tren kebakaran di Kota Jambi menunjukkan penurunan tajam sejak 2023. Hingga November 2025, jumlah kasus tercatat masih di bawah 100 kejadian.

 “Penurunan ini tentu berkat edukasi berkelanjutan yang dilakukan relawan di tengah masyarakat. Mereka aktif memberi pemahaman tentang pencegahan dan langkah darurat,” ujar Maulana.

Ia menegaskan bahwa Pemkot Jambi akan terus memperkuat program mitigasi bencana, termasuk melalui pembinaan dan peningkatan kompetensi relawan dan personel Dinas Pemadam Kebakaran.

BACA JUGA:Kapan Pengumuman UMP Jambi 2026, Ini Penjelasan Disnakertrans Provinsi Jambi

“Lebih baik kita memiliki personel yang siap, terampil, dan didukung peralatan memadai, meski bencana tidak terjadi. Kesiapan adalah kunci kota tangguh,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Maulana turut mengapresiasi keterlibatan kaum perempuan yang jumlahnya cukup besar sebagai relawan kebakaran.

“Ibu-ibu biasanya paling dekat dengan aktivitas rumah tangga yang berkaitan dengan potensi api. Kehadiran mereka sebagai relawan mempermudah sosialisasi dan pencegahan di lingkungan sekitar,” ucapnya.

Wali kota juga meminta Dinas Damkar agar terus memberikan pembekalan materi, pelatihan terstruktur, serta memastikan seluruh relawan bekerja sesuai prosedur standar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait