AWARDS
b9

Kesempatan Emas untuk Freshgraduate! Pendaftaran Magang HUB Kemnaker Batch 3 Dibuka, Cek Jadwal dan Syaratnya

Kesempatan Emas untuk Freshgraduate! Pendaftaran Magang HUB Kemnaker Batch 3 Dibuka, Cek Jadwal dan Syaratnya

Program pemagangan nasional Kemnaker.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi lulusan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. 

Program Pemagangan Nasional melalui HUB Kemnaker Batch 3 resmi dibuka menyusul rampungnya seleksi Batch 2. 

Pemerintah menargetkan total 100.000 peserta dapat mengikuti program ini, sesuai alokasi anggaran yang telah disiapkan.

Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kemnaker, Yassierli, menjelaskan bahwa dari Batch 2 baru sekitar 62.000 peserta yang lolos seleksi. 

BACA JUGA:Kota Jambi Raih Juara Umum MTQ ke-54 Provinsi Jambi 2025, Wali Kota Maulana: Ini Sejarah Baru

Jumlah tersebut masih menyisakan kuota cukup besar untuk direkrut di Batch 3. “Hasil Batch 2 ini baru sekitar 62 ribu, sehingga masih ada kuota yang kosong dan kita lanjutkan ke Batch ke-3,” ujarnya di Jakarta, Rabu 26 November 2025, dikutip dari ANTARA.

Hingga saat ini, total hampir 80.000 lulusan perguruan tinggi telah mengikuti program ini, terdiri dari 15.000 peserta Batch 1 dan 62.000 peserta Batch 2. 

Selama 6 bulan masa magang, peserta akan menerima uang saku setara upah minimum yang sepenuhnya ditanggung pemerintah.

Antusiasme dunia usaha dan lembaga pemerintah terhadap program ini juga terbilang tinggi. Tercatat 4.669 perusahaan dan 47 kementerian/lembaga telah bergabung, dengan lebih dari 2.500 unit kerja menjadi lokasi pemagangan. 

BACA JUGA:Suara Gahar! Ini Deretan HP dengan Speaker Paling Kencang untuk Musik & Hiburan

Yassierli turut mengajak lebih banyak perusahaan untuk ikut berpartisipasi. “Kami mengajak perusahaan yang belum ikut, termasuk yang lowongannya belum terpenuhi pada Batch 2, untuk kembali membuka kesempatan pada Batch 3,” ujarnya.

Program ini merupakan salah satu kebijakan prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Tujuannya untuk menjembatani lulusan baru perguruan tinggi dengan kebutuhan nyata dunia industri, meningkatkan kompetensi, dan memperkuat kesiapan tenaga kerja muda Indonesia memasuki pasar kerja.

Lebih lanjut, distribusi peserta diharapkan merata di seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya terpusat di kota-kota besar seperti Jakarta, Yassierli mengimbau peserta untuk mempertimbangkan peluang di daerah yang memiliki kebutuhan SDM tinggi namun peminat masih minim.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: