b9

Terlalu Sering Makan Ramen? Waspadai Dampaknya untuk Tubuh

Terlalu Sering Makan Ramen? Waspadai Dampaknya untuk Tubuh

Ilustrasi Ramen-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Ramen memang menjadi makanan favorit banyak orang karena cita rasanya yang gurih dan menenangkan. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa terlalu sering mengonsumsi Ramen bisa membawa dampak serius bagi kesehatan.

Sebuah studi di Jepang menemukan bahwa makan ramen lebih dari tiga kali dalam seminggu dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti diabetes, hipertensi, bahkan kematian dini.

Penelitian yang dilakukan di Prefektur Yamagata ini melibatkan lebih dari 6.700 responden berusia 40 tahun ke atas dan berlangsung selama sekitar empat setengah tahun.

BACA JUGA:Wah! Pemkot Jambi Bakal Bangun 13.325 Jaringan Gas Rumah Tangga, Tahap Awal di 2 Kecamatan

Hasilnya menunjukkan, semakin sering seseorang menyantap ramen, semakin tinggi pula risiko kematian yang dialami.

Temuan ini dikaitkan dengan kandungan kalori dan natrium yang sangat tinggi pada ramen, dua faktor utama pemicu tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Kelompok yang paling berisiko adalah pria muda, karena mereka cenderung mengonsumsi ramen dalam porsi besar dan dengan kadar garam berlebihan.

Asupan natrium yang terlalu tinggi juga telah lama dikaitkan dengan kanker lambung, dan studi ini kembali menegaskan hal tersebut.

BACA JUGA:Lanjutan OTT, KPK Geledah Dinas Pendidikan Provinsi Riau

Selain itu, kebiasaan menikmati ramen sambil minum alkohol yang lazim di Jepang semakin memperburuk dampak negatifnya.

Kombinasi garam dalam kuah ramen dan alkohol disebut sebagai pasangan "mematikan" bagi jantung dan pembuluh darah.

Menariknya, penelitian juga menemukan bahwa orang yang jarang makan ramen kurang dari sekali dalam sebulan memiliki risiko kematian sedikit lebih tinggi dibandingkan kelompok lain.

Para peneliti menduga hal ini disebabkan oleh faktor kesehatan bawaan, misalnya, orang yang sudah menderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi mungkin memang sudah diminta dokter untuk mengurangi konsumsi ramen.

BACA JUGA:Disangka Perempuan, Pria Pencuri Motor Berjilbab Melompat ke Jurang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: